Nasib Brompton, Dulu Jadi Dewa Sekarang Tak Bernyawa

- 4 Maret 2021, 09:47 WIB
Ilustrasi sepeda Brompton
Ilustrasi sepeda Brompton /Sepeda.me

Sebesar 73 persen penjualan berada di luar London.

"Dulu mah mas udah kaya kacang, sekarang sebulan kejual satu aja udah bersyukur," ujar salah satu pemilik toko sepeda lipat di kawasan Graha Bintaro.

Baca Juga: Sejarah 1 Menit: 4 Maret, Kisah Sherlock Holmes Pertama

Penurunan ini terjadi lantaran faktor daya beli masyarakat. Masyarakat kini cenderung mengalokasikan uangnya ke kebutuhan lain yang lebih mendesak.

Selain itu, mereka meninggalkan era sepeda lipat karena mulai beralih ke sepeda Roadbike.

"Bromptonnnya ditaruh aja di apart, udah jarang dipake. Abis ga bisa ngebut, setahun terakhir aku beralih ke RoadBike. Lebih powerfull, dan efisien buat cari jarak diatas 50 km," papar Ina salah satu member klub sepeda Gelora Bee Cycling.***

Halaman:

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x