Ternyata Konsumsi Tuna Berlebih Mampu Merusak Fungsi Otak

- 7 Maret 2021, 18:44 WIB
Ilustrasi konsumsi tuna
Ilustrasi konsumsi tuna /unsplash/Taylor Grote

SalatigaTerkini - Siapa yang tak suka dengan junk food? Makanan cepat saji dan enak rasanya. Tapi tahukah kamu ternyata makanan jueni ini sangat beresiko untuk kesehatan tubuh.

Tak hanya tubuh, tapi tepatnya otak akan kekurangan daya ingat dan malah bisa merusaknya.

Dengan seringnya mengkonsumsi makanan tidak sehat tersebut, kemampun otak perlahan mulai menurun.

Baca Juga: Kabar Baik, Sebanyak 65.623 Pasien Wisma Atlet Sembuh Dari Virus COVID-19

Tentunya kita harus pandai untuk memilih makanan yang lezat dan siap santap.

Karena ternyata makanan seperti ini sangat berbahaya.

Dilansir dari RingtimesBanyuwangi berikut beberapa makanan yang bakal merusak otak dalam artikel Makanan Perusak Otak, Batasi Konsumsi Gorengan dan Kurangi Asupan Suplemen.

1. Makanan Cepat Saji

Sebut saja sodium, fruktosa, atau lemak, makanan cepat saji adalah makanan yang mengandung segala jenis lemak yang terbukti berbahaya karena bisa menjadi perusak bagi otak.

Menurut sebuah penelitian, dipelajari bahwa 40 persen orang yang makan junk food setiap hari kehilangan ketidakseimbangan mentalnya dibandingkan dengan orang yang jarang makan makanan perusak otak seperti junk food.

Baca Juga: Kabar Baik, Hari Ini Menteri Kelautan dan Perikanan Resmikan Pusat Ikan Koi dan Maskoki

Harus diusahakan untuk menghindari makan semua jenis makanan cepat saji seperti burger, pizza, gorengan dan lain-lain untuk mencegah kerusakan otak.

2. Makanan Goreng

Dikatakan bahwa gorengan mengandung banyak pewarna, bahan kimia, aditif, dan perasa buatan, yang terbukti bisa menjadi perusak untuk otak.

Bahan kimia dalam makanan ini juga mempengaruhi fungsi kognitif otak dan juga menghancurkan sel-sel di otak.

Baca Juga: Hindari Diet Ekstrem Kala Pandemi, Ini Cara Aman Turunkan Berat Badan Menurut Ahli Gizi

Konsumsi gorengan secara teratur bukan hanya menjadi perusak otak, tapi juga dapat menyebabkan hipertensi baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

3. Suplemen

Tidak diragukan lagi, suplemen tembaga dan zat besi sangat penting untuk tubuh untuk menjaga kekebalan tubuh.

Tetapi setiap senyawa yang dikonsumsi dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan efek samping yang tidak main-main pada tubuh manusia.

Baca Juga: Sunat Jadi Tren Baru Pria Dewasa. Awas Bahaya Komplikasi

Ketika suplemen tembaga atau zat besi dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, hal itu cenderung menjadi perusak saraf yang terletak di otak dan juga menyebabkan kematian sel saraf.

Terlalu banyak suplemen tembaga atau zat besi dapat menyebabkan penyumbatan atau kerusakan sel dalam tubuh termasuk juga otak.

4. Tuna

Sebagian besar ahli telah merekomendasikan untuk mengonsumsi tuna atau ikan salmon dua kali dalam seminggu, berkat asam lemak yang ditemukan di dalamnya.

Mengkonsumsi ikan tuna dapat membantu membangun otot yang kuat dan juga membantu fungsi otak dan jantung.

Baca Juga: 'Self Care Sunday', Berikut Cara Hack Hormon Kebahagiaan

Tetapi ketika ikan ini dikonsumsi dalam jumlah berlebih, bukannya menjadi sehat, makanan ini justru menjadi perusak untuk otak.

Jumlah merkuri yang ditemukan di dalamnya dapat menjadi perusak otak juga. Karena mampu mengurangi fungsi otak.

Jadi, konsumsilah tuna tetapi batasi, agar otak tidak terpapar merkuri yang tinggi dan dapat berfungsi dengan baik.***(Siti Nur Azizatul/RingtimesBanyuwangi)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Ringtimes Banyuwangi (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x