Manfaat Kayu Manis Bagi Penderita Diabetes, Bantu Turunkan Kadar Risiko Komplikasi

2 Maret 2021, 19:02 WIB
Ilustrasi kayu manis /unsplash/Mae Mu

SalatigaTerkini - Punya riwayat penyakit diabetes tentunya membuat kita atau sebagian orang jadi sangat wasapada untuk menentukan pilihan makanan.

Banyak makanan lezat dan manis serta menggoda mata, tak bisa kita santap.

Banyak obat obatan atau tanaman tradisional yang terbukti mampu kurangi kadar diabetes.

Baca Juga: Disunahkan Nabi, Kurma Ajwa Punya Segudang Manfaat Bila Dikonsumsi

Salah satunya adalah kayu manis yang memiliki nama latin Cinnamomum atau True cinnamon tree.

Kayu manis sendiri biasanya memang dgunakan sebagai bumbu masakan tradisional untuk menambah lezat dan harum.

Baca Juga: Luluan SMA Punya Peluang Jadi CPNS. Ini 8 Instansi Yang Punya Formasinya

Kayu manis merupakan rempah aromatik yang berasal dari kulit beberapa spesies pohon Cinnamomum yang dikeringkan seperti dilansir dari laman Ringtimes Bali dalam artikel Fakta Menarik Konsumsi Kayu Manis Bagi Penderita Diabetes

Selama ribuan tahun, kayu manis digunakan sebagai pengobatan tradisional dan pengawet makanan.

Kayu manis kaya akan antioksidan yang memberikan manfaat bagi kesehatan dan berpotensi mencegah diabetes.

Menurut beberapa ilmuwan, kayu manis menempati posisi kedua setelah cengkeh yang memiliki kandungan antioksidan terbanyak.

Fungsi antioksidan untuk membantu tubuh menngurangi stres oksidatif, kerusakan sel, serta masalah akibat radikal bebas.

Baca Juga: INFLUENCER 'Nakal', Mau Cari Gratisan Malah Berakhir di Kantor Polisi

Fungsi antioksidan untuk membantu tubuh menngurangi stres oksidatif, kerusakan sel, serta masalah akibat radikal bebas.

Bagi penderita diabetes, pankreas tidak bisa memproduksi insulin yang cukup atau sel yang tidak merespon dengan baik hingga menyebabkan kadar gula darah yang tinggi.

Kayu manis yang bisa meniru efek insulin dan meningkatkan aliran glukosa ke dalam sel sehingga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.

Biasanya kadar gula penderita diabetes dapat meningkat secara drastis setelah makan.

Ketidakseimbangan gula darah ini yang meningkatkan tingkat stres oksidatif dan peradangan, di mana kondisi ini cenderung berisiko menyebabkan kerusakan sel hingga terkena penyakit kronis.

Kayu manis dapat membantu menjaga lonjakan gula darah setelah makan dengan memperlambat pengosongan perut dan menutup enzim pencernaan.

Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Akhirnya Cabut Perpres Tentang Investasi ‘Miras’

Selain menurunkan kadar glukosa dan mencegah diabetes, kayu manis juga membantu menurunkan risiko komplikasi akibat diabetes.

Penderita diabetes memiliki risiko 2 kali lipat lebih besar terkena penyakit jantung.

Beberapa penelitian mengungkapkan dengan mengonsumsi 2 gram kayu manis selama 3 bulan, mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.

Disebutkan pula diabetes berhubungan dengan perkembangan penyakit Alzheimer dan demensia yang lainnya.

Baca Juga: Deretan Film Baru Yang Tayang Maret 2021

Banyak yang menyebutkan bahwa Alzheimer merupakan diabetes tipe 3.

Ada beberapa jenis kayu manis, di antaranya jenis ‘Ceylon’ dan ‘Cassia’.

Kayu manis jenis cassia umumnya tidak mahal dan biasa ditemukan di beberapa produk makanan dan toko rempah-rempah bahan makanan.

Baca Juga: Film Korea ‘The Box’ Munculkan Teaser, Chanyeol Nyanyikan Lagu ‘Bad Guy’

Sedangkan jenis ceylon harganya lebih mahal serta lebih jarang dipakai pada makanan, namun jenis ini memiliki lebih banyak antioksidan dibanding jenis cassia.

Walaupun harga kayu manis cassia murah dan sering ditemukan di pasaran, konsumen tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsi kayu manis jenis ini.

Baca Juga: Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini, Simak Sinopsis Film 'Sicario: Day of The Soldado'

Tidak hanya memiliki kandungan antioksidan yang sedikit, tetapi kayu manis cassia juga memiliki kandungan zat yang berpotensi membahayakan tubuh yang disebut coumarin.

Menjawab hal tersebut, Otoritas Keamanan Pangan Eropa menetapkan toleransi asupan harian kayu manis cassia hanya sebanyak 2,5 gram per hari untuk yang memiliki berat badan 75 kilogram.

Penderita diabetes tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsi kayu manis, karena dengan konsumsi yang tidak diatur dapat menyebabkan hipoglikemia.

Hipoglikemia adalah sebutan untuk gula darah rendah yang berpotensi mengancam jiwa.

Jadi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter perawat diabetes sebelum mengonsumsi kayu manis agar mendapatkan saran takaran yang lebih tepat.***(Ni Made Riska Sapitri/Ringtimes Bali)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Ringtimes BALI (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler