Network
1. Pada tahun 1653, pemimpin puritan Inggris Oliver Cromwell menjadi Lord Protector of the Realm (Raja Pelindung Semesta), dan melarang tradisi Hari Valentine. Hari Valentine tidak dirayakan lagi sampai Stuart King Charles II naik tahta sebagai raja Inggris pada tahun 1660.
2. Tulisan selamat Valentine tertua adalah tahun 1415, yaitu berupa syair yang ditulis oleh Charles, seorang pangeran dari Orleans kepada istrinya, pada waktu itu sang pengeran dipenjara di Menara London karena tertangkap dalam Perang Agincour.
3. Ada sekitar 1 milliar kartu ucapan Hari Valentin yang dikirim setiap tahunnya, dan menjadikannya sebagai kartu ucapan terbanyak kedua yang dikirim setiap tahunnya.
4. Jika kamu jomblo, jangan bersedih. Sebagai penggantinya, kamu bisa merayakan Singles Awareness Day (SAD) atau Hari Kesadaran Jomblo, yang juga diperingati pada setiap tanggal 14 Februari.
5. Hari Valentin di Finlandia dinamakan Ystävänpäivä yang artinya adalah “Hari Pertemanan”. Berbeda dengan lainnya, hari tersebut lebih tentang mengenang persahabatan daripada tentang seseorang yang dicintai.
6. Richard Cadbury memproduksi kotak cokelat pertamanya untuk Hari Valentine pada akhir tahun 1800-an.
7. John Cadbury, seorang pemilik kedai teh dan kopi di Birmingham Inggris, menemukan keuntungan di balik pabrik cokelat pada tahun 1822. Pada tahun 1822, anaknya bernama Richard membungus cokelat Cadburi yang terkenal untuk perayaan Paskah, dalam kotak berbentuk hati pertama di dunia.
8. Cupid adalah simbol lain dari Hari Valentine karena dia adalah anak Dewa Venus, dewa cinta dan kecantikan bangsa Romawi. Dewa Cupid sering terlihat di kartu Valentine dengan membawa anak panah karena cinta.
9. Di Jepang, cewek diharapan memberikan cokelat dan bingkisan lain kepada pacarnya pada Hari Valentin. Sebaliknya, nanti pada 14 Maret sang cowok diharapkan membalas dengan memberikan bingkisan kepada ceweknya, yang dikenal dengan nama Hari Putih (White Day).
10.Hadiah cinta paling fantastik adalah Taj Mahal di India. Yaitu bangunan yang dibangun oleh Raja Mughal Shahjahan untuk mengenang istrinya yang meninggal dunia saat melahirkan. Bangunan ini mulai dibangun tahun 1634 dan berlanjut selama 22 tahun dengan mengarahkan 20.000 pekerja dari seluruh India dan Asia Tengah.
