Pemogokan Massal Pengemudi Truk, Disinyalir Buat Korea Selatan Merugi Hingga Rp3 Triliun Per Hari

- 28 November 2022, 15:15 WIB
Pemogokan Massal Pengemudi Truk, Disinyalir Buat Korea Selatan Merugi Hingga Rp3 Triliun
Pemogokan Massal Pengemudi Truk, Disinyalir Buat Korea Selatan Merugi Hingga Rp3 Triliun /Aljazeera

Posisi kementerian perhubungan sudah ditetapkan, dan tidak ada ruang untuk negosiasi, jadi pertemuan ini bukan negosiasi… isinya adalah tuntutan untuk kembali bekerja tanpa syarat,” kata serikat pekerja dalam sebuah pernyataan dilansir dari laman Aljazeera.

Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Berikan Pelatihan CPR Kepada Siswa, Imbas Insiden Halloween Itaewon Seoul

Baca Juga: Korea Selatan Umumkan Masa Berkabung Nasional Selama Sepekan, Penghormatan Kepada Korban Tragedi Itaewon Seoul

Korea yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia, sangat menggantungkan  pada komoditas ekspor, sehingga pemogokan massal melukai keuangan negara.

Sementara itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa pemerintah berencana menyusun aturan hukum terkait nasib para pekerja.

Kita perlu menetapkan aturan hukum antara tenaga kerja dan manajemen,” katanya.

Presiden menyebut jika pemogokan tersebit menjadi aksi penyaderaan logistik negara, sehingga berencana mengadakan rapat kabinet pada 29 November 2022 esok, agar pengemudi trukbisa kembali bekerja.

Demikian informasi terkait aksi pemogokan massal pengemudi truk yang membuat pemerintah Korea Selatan merugi lebih dari Rp3 triliun per hari.***

 

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Aljazeera Yonhap News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah