SalatigaTerkini - Korea Selatan secara resmi memasuki masa berkabung nasional selama seminggu untuk para korban insiden pada Sabtu malam di Itaewon, Seoul Korea Selatan, dengan lebih dari 150 korban.
Masa berkabung akan dilakukan selama satu pekan hingga 5 November 2022 tengah malam KST, sebagai bentuk penghormatan kepada para korban dan keluarga.
"Mengikuti arahan presiden, pemerintah telah memutuskan untuk mengamati masa berkabung nasional hingga tengah malam tanggal 5 November, di mana negara akan berkabung untuk yang tewas," kata Perdana Menteri Han Duck-soo dalam jumpa pers.
Sebuah altar bersama untuk para korban dari insiden mematikan tersebut, rencananya akan digelar di lokasi di Seoul.
Selama periode tersebut, semua kantor pemerintah dan institusi luar negeri akan menurunkan bendera setengah tiang dan membatalkan atau menunda acara publik yang acara yang dinilai tidak penting.
Pegawai negeri sipil dan pegawai lembaga publik akan memakai pita, sebagai bentuk ucapan belasungkawa kepada korban.
Setidaknya 153 orang tewas dan banyak orang yang terluka, terutama di jalan sempit di Itaewon, saat lebih dari 100.000 pengunjung berbondong-bondong ke distrik paling populer di Seoul untuk perayaan Halloween pertama mereka, sejak pencabutan aturan jaga jarak.