[UPDATE] Korban WNA Insiden Halloween Itaewon Seoul Bertambah, Menteri Luar Negeri: Masih Diidentifikasi

SalatigaTerkini - UPDATE jumlah korban dalam insiden kerumunan massa dalam perayaan Halloween 2022 di Itaewon Seoul, Korea Selatan terus bertambah.

Dari jumlah korban tewas yang terkonfirmasi sebanyak 154 orang, setidaknya ada 26 warga negara asing  dilaporkan meninggal dalam tragedi mencekam pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam waktu setempat.

Laporan tersebut resmi diumumkan pada 30 Oktober 2022 pukul 9 malam KST, atau pada 19.00 WIB, dimana otoritas setempat sudah mengidentifikasi ada 26 WNA yang tewas dalam tragedi itu.

Warga negara asing yang tewas di perayaan tahunan Halloween, adalah orang-orang dari Iran, Uzbekistan, China, Rusia dan Norwegia.

Baca Juga: Aktor Yoon Hong Bin Beri Kesaksian Situasi Mencekam Dalam Insiden Halloween Itaewon Seoul: Aku Menjerit

Baca Juga: Lee Ji Han 'Bintang Iklan White Koffie' Tewas Dalam Insiden Halloween Itaewon Seoul

Menteri Luar Negeri Park Jin memintah para pejabat terkait untuk segera mengumumkan kepada kedutaan yang berada di Seoul terkait status terkini korban asing tersebut.

Salah satu pejabat dalam Kementerian Luar Negeri memgatakan bahwa saat ini otoritas yang berwenang tengah mengidentifikasi korban, sehingga ada kemungkinan jumlah korban WNA juga akan bertambah.

“Karena identitas korban masih diidentifikasi, ada kemungkinan jumlah korban asing akan bertambah lagi. Dalam konsultasi erat dengan Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan, Kami akan segera melakukan tindakan tindak lanjut yang diperlukan mengenai korban asing," katanya.

Seperti diketahui, sekitar 100.000 orang berada di distrik hiburan sepanjang pada Sabtu malam untuk merayakan akhir pekan Halloween pertama mereka, tanpa masker dan jaga jarak. 

Baca Juga: Insiden Halloween Itaewon Seoul, Tragedi Terburuk Hampir Satu Dekade Sejak Bencana Feri Sewol

Baca Juga: Korea Selatan Umumkan Masa Berkabung Nasional Selama Sepekan, Penghormatan Kepada Korban Tragedi Itaewon Seoul

Perdana Menteri Han Duck-soo sudah menjamin adanya bantuan dan dukungan yang memadai untuk korban WNA dengan terus berkomunikasi dengan diplomatik yang ada di Korea.

“Mengenai korban asing, kami akan secara aktif berkonsultasi dengan misi diplomatik di luar negeri untuk memastikan tidak ada kekurangan dukungan,” katanya.

Kerumunan massa di distrik Itaewon diketahui saling berdesakan dan saling dorong di gang sempit menuju stasiun dan jalan utama, diduga jadi penyebab banyaknya orang yang tewas terinjak-ijak dan mengalami sesak nafas serta serangan jantung.

Sementara pemerintah setempat terus mengupayakan penyelamatan dan bantuan kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Demikian informasi terkait jumlah korban WNA dalam insiden Halloween Itaewon Seoul yang terus bertambah.***