Aktor Yoon Hong Bin Beri Kesaksian Situasi Mencekam Dalam Insiden Halloween Itaewon Seoul: Aku Menjerit

- 31 Oktober 2022, 07:13 WIB
Aktor Yoon Hong Bin Beri Kesaksian Situasi Mencekam Dalam Insiden Halloween Itaewon Seoul: Aku Menjerit
Aktor Yoon Hong Bin Beri Kesaksian Situasi Mencekam Dalam Insiden Halloween Itaewon Seoul: Aku Menjerit /Instagram/@b_bin2

"Jalan utama benar-benar kacau dan aku didorong di sekitar jalan dengan pacarku meskipun sudah berkali-kali mengatakan bahwa itu berbahaya. Sorak-sorai seperti 'jangan dorong aku' dan 'dorong' bercampur. Polisi hanya dikerahkan di jalan utama dan tidak ada petugas polisi di jalan-jalan makanan dunia. Orang-orang bercampur dalam kekacauan," katanya lagi.

Ia mengaku hampir terjatuh dan terinjak-injak oleh massa. Bahkan dirinya melihat ada salah satu korban yang terdorong kerumunan, namun berhasil ia bantu keluar dari situasi tersebut.

Baca Juga: Korea Selatan Umumkan Masa Berkabung Nasional Selama Sepekan, Penghormatan Kepada Korban Tragedi Itaewon Seoul

Baca Juga: 19 WNA Dilaporkan Tewas Dalam Insiden Halloween Itaewon Seoul, Menteri Luar Negeri: Masih Diidentifikasi

"Aku hampir jatuh puluhan kali setelah didorong bolak-balik. Wanita di sebelahku jatuh dan aku mencoba untuk membangunkannya, tapi orang-orang terus mendorongnya ke bawah karena mereka tidak bisa melihatnya jatuh. Aku menjerit dan hampir tidak bisa menariknya kembali dan harus mencoba selama puluhan menit untuk keluar," ujarnya.

Setelah sempat beristirahat di salah satu bar, ia melihat banyak orang yang ditandu dan dibawa ke ambulans. Bahkan saking minimnya ambulans, banyak orang yanh diletakkan di gang untuk diberikan CPR.

"Ketika aku memasuki bar yang dipesan dan pergi keluar untuk merokok sekitar satu jam kemudian, satu atau dua orang mulai dibawa keluar. Begitu melihatnya, aku tidak punya pilihan selain memprediksi insiden itu. Semakin banyak orang yang dibawa keluar dan ambulans tidak bisa membawanya lagi. Jadi kami meletakkan orang di gang dan melakukan CPR," ujarnya lagi.

Petugas keamanan dan otoritas kesehatan serta pemadam kebakaran tidak mampu menangani banyak jumlah korban yang membutuhkan bantuan CPR, sehingga dirinya ikut membantu para korban.

Ia mengaku menangis dan putus asa lantaran orang yang ia berikan CPR tidak bisa ia selamatkan, dan meninggal dalam insiden tersebut.

"Tidak ada cukup polisi atau paramedis, jadi aku langsung berlari ke sana dan melakukan CPR. Aku melakukan CPR selama lebih dari 20 menit, menangis bersama, berdoa dengan putus asa dan mencoba segalanya dengan putus asa. Hanya ada satu orang yang sadar kembali di jalan tempatku melakukan CPR. Aku juga tidak bisa menyelamatkan orang yang coba kuselamatkan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Instagram @b_bin2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah