Antisipasi Kejadian MH17 Terulang, Wilayah Udara Ukraina Ditutup, Ancaman Juga Terjadi di Wilayah Belarus

- 24 Februari 2022, 15:02 WIB
Penumpang menaiki pesawat Ukraine International Airlines di Bandara Internasional Boryspil di luar Kiev, Ukraina, 3 April 2021-ARSIP.
Penumpang menaiki pesawat Ukraine International Airlines di Bandara Internasional Boryspil di luar Kiev, Ukraina, 3 April 2021-ARSIP. / (ANTARA/Reuters/Gleb Garanich/as)/

SalatigaTerkini - Rusia dilaporkan telah memulai invasinya ke Ukraina pada Kamis pagi, 24 Februari 2022, waktu setempat.

Menyusul kejadian ini, Ukraina langsung menutup penerbangan sipil mereka karena adanya kemungkinan berisiko menjadi target.

Selain di Ukraina, Badan penatur penerbangan Eropa juga memberi peringatan adanya bahaya bila terbang di atas perbatasan RUsai dan Belarus yang diketahui jelas aktivitas militernya di sana.

Baca Juga: Istri Doddy Sudrajat, Puput Diisukan Memakai Nama Samaran untuk Terima Bantuan Pemerintah

Wilayah udara Rusia dan Belarus dalaam radius 185 km memiliki ancaman keselamatan bagi maskapai penerbangan sipil.

"Secara khusus, ada risiko menjadi target, baik sengaja maupun karena salah mengenali pesawat sipi," ujar otoritas penerbangan setempat sepert dikutip dari ANTARA pada Kamis, 24 Februari 2022.

"Keberadaan dan kemunkginan penggunaan sistem perang darat dan udara menimbilkan risiko tinggi bagi penerbangan sipil yang beroperasi pada semua ketinggian dan level penerbangan," lanjutnya.

Baca Juga: Rusia Mulai Invasi Melalui Timur Ukraina, Pemimpin Dunia Ingatkan Perang Terbesar Eropa Sejak 1945

Tentunya tindakan ini diambil sebagai bentuk antisipasi akan kejadian yang pernah terjadi pada pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 2014 lalu di Ukraina Timur.***

Editor: Winang Pranandana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah