SalatigaTerkini - Pasuka Rusia meluncurkan serangan mereka ke Ukraina usai turunnya perintah dari Presiden Vladimir Putin yang mengumumkan operasi militer khusus di saat fajar.
Pemimpin duni sebelumnya juga telah mengingatkan bahwa aksi Rusia tersebut bisa mengingatkan soal perang terbesar di Eropa sejak tahun 1945 lalu.
Beberapa menit usai Vladimir Putin memberikan pidato singkatnya di televisi, pukul 5 pagi waktu Ukraina, ledakan mulai terdengar di kota-kota besar Ukraina termasuk di ibukota Kyiv.
Baca Juga: Sosok Inisial RO yang DIduga Menekan Ayu Aulia Terungkap, Siapa Robby Onga Sebenarnya?
Dilansir dari The Guardian pada Kamis, 23 Februari 2022, skala invasi Rusia diperkirakan sangat besar.
Kementrian Dalam Negeri Ukraina melaporkan bahwa negera mereka diserang dengan rudal jelajah dan balistik.
Rusia diprediksi menargetkan infrastruktur di dekat kota-kota besar seperti di Kyiv, Kharkiv, Mriupol dan Dnipro.
Baca Juga: Pemerintah Evaluasi Kebutuhan Vaksin Dosis Keempat atau Vaksin Booster Kedua untuk Masyarakat
Penduduk setempat di kota Kyiv langsung mencari perlindungan ketika suara ledakan bom mulai terdengar.