Penerjun payung yang menggunakan parasut bertuliskan ‘KICK OUT OIL’ menurut Benjamin Stephan (juru bicara Greenpeace) seharusnya terbang di atas stadion dan menjatuhkan bola lateks yang berisikan pesan protes di lapangan.
Baca Juga: Serba Serbi Euro: Gantian Paul Pogba Singkirkan Botol Bir Heineken Saat Konferensi Pers
Menurut Stephan adanya kesalahan teknis membuat penerjun payung terpaksa mendarat di stadion. Ia juga mengungkapkan bahwa aksi yang membuat beberapa orang cedera tersebut tidak pernah menjadi niat mereka.
“Kami sangat menyesal bahwa aksi ini membuat orang ada dalam bahaya dan tampaknya melukai dua orang,” ucap Stephan.
UEFA dan mitranya menyatakan bahwa mereka berkomitmen penuh untuk turnamen Euro 2020 yang berkelanjutan dan banyak inisiatif telah diterapkan untuk mengimbangi emisi karbon. Gelaran pertandingan untungnya tidak terpengaruh oleh tindakan sembrono dan berbahaya tersebut, tetapi beberapa orang tetap terluka.
Akun Twitter Greenpeace Jerman mengkonfirmasi aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap Volkswagen sebagai sponsor Euro 2020 dan menuntut untuk mengakhiri penjualan mobil bensin dan diesel.***