Greenpeace Minta Maaf Pendaratan Parasut yang Ditujukan Kepada Volkswagen Justru Mencederai Beberapa Orang

- 16 Juni 2021, 18:31 WIB
Aktivis Terjun Pakai Parasut di Laga Prancis vs Jerman Euro 2021, Sejumlah Orang Terluka
Aktivis Terjun Pakai Parasut di Laga Prancis vs Jerman Euro 2021, Sejumlah Orang Terluka /Twitter.com/@TRTWorldNow/

SalatigaTerkini - Kejadian aneh dan mendebarkan kembali terjadi di tengah-tengah gelaran turnamen Euro 2020 saat Prancis vs Jerman hendak dimulai.

Belum sempat wasit meniup peluit tanda kick-off dilakukan, tiba-tiba seorang penerjun payung terlihat terbang di atas stadion.

Pendaratan parasut tersebut sepertinya tidak sesuai dengan rencana karena UEFA melalui The Guardian melansir bahwa ada beberapa orang yang harus dirawat di rumah sakit akibat penerjun payung tersebut turun mengenai kabel kamera di stadion dan menyebabkan puing-puing jatuh ke lapangan dan tribun utama.

Diketahui bahwa aksi terjun payung tersebut adalah bentuk protes yang dilakukan oleh organisasi peduli lingkungan bernama Greenpeace.

Baca Juga: Balas Cuitan Charlie Puth, Fakultas Kedokteran Unhas Menang Banyak Followernya Nambah 3 Ribuan

Penerjun payung dari Greenpeace itu mendarat dengan keras di lapangan dan langsung didatangi petugas medis sebelum akhrinya dikawal keluar oleh pihak kemanaan.

UEFA menyebutkan bahwa tindakan tersebut sebagai ‘sembrono dan berbahaya’ dan tidak menutup kemungkinan agar otoritas hukum setempat bisa mengambil tindakan yang diperlukan.

Greenpeace sendiri telah mengucapkan permintaan maaf atas cedera yang disebabkan oleh penerjun payungnya yang tidak sesuai dengan rencana.

Laga Prancis VS Jerman Euro 2020 Diwarnai Aksi Terjung Payung Aktivis Greenpeace di Tengah Lapangan/Dailly Mirror
Laga Prancis VS Jerman Euro 2020 Diwarnai Aksi Terjung Payung Aktivis Greenpeace di Tengah Lapangan/Dailly Mirror

Penerjun payung yang menggunakan parasut bertuliskan ‘KICK OUT OIL’ menurut Benjamin Stephan (juru bicara Greenpeace) seharusnya terbang di atas stadion dan menjatuhkan bola lateks yang berisikan pesan protes di lapangan.

Baca Juga: Serba Serbi Euro: Gantian Paul Pogba Singkirkan Botol Bir Heineken Saat Konferensi Pers

Menurut Stephan adanya kesalahan teknis membuat penerjun payung terpaksa mendarat di stadion. Ia juga mengungkapkan bahwa aksi yang membuat beberapa orang cedera tersebut tidak pernah menjadi niat mereka.

“Kami sangat menyesal bahwa aksi ini membuat orang ada dalam bahaya dan tampaknya melukai dua orang,” ucap Stephan.

UEFA dan mitranya menyatakan bahwa mereka berkomitmen penuh untuk turnamen Euro 2020 yang berkelanjutan dan banyak inisiatif telah diterapkan untuk mengimbangi emisi karbon. Gelaran pertandingan untungnya tidak terpengaruh oleh tindakan sembrono dan berbahaya tersebut, tetapi beberapa orang tetap terluka.

Akun Twitter Greenpeace Jerman mengkonfirmasi aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap Volkswagen sebagai sponsor Euro 2020 dan menuntut untuk  mengakhiri penjualan mobil bensin dan diesel.***

Editor: Winang Pranandana

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah