SalatigaTerkini - Pertempuran antara Israel dan Palestina masih terus berlangsung hingga hari ini, dan masih belum menemukan titik temu kesepakatan yang pasti untuk menghentikan berbagai konflik.
Meski telah menandatangani kesepakatan gencatan senajata sejak Jumat, 21 Mei 2021 lalu tak membuat adanya perubahan.
Namun, terkait hal itu Kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Selasa, 1 Juni 2021 menyerukan unjuk rasa di Tepi Barat pada Jumat.
Baca Juga: Utang Garuda Indonesia Naik Rp50 Triliun Sejak Yenny Wahid Jadi Komisaris
Baca Juga: Sering Dianggap Tak Akur. Krisdayanti: Ashanty Ibu Sambung Yang Paling Baik
Hal itu untuk memprotes serangan pemukim ke dalam kompleks Masjid Al Aqsa, seperti dikutip dar laman Anandolu Agency.
Pada Jumat malam, polisi Israel dilaporkan kembali menembaki jemaah di Al Aqsa. Namun Hamas mengatakan, pihaknya dan seluruh warga Palestina siap menghalau segala upaya Israel yang kembali menyerang Al Aqsa.
Baca Juga: Astaga! Alvin Faiz Akui Nikahi Larissa Chou Karena Perintah Almarhum Sang Ayah Ustaz Arifin Ilham
Untuk itu, Hamas mengimbau unjuk rasa massal pada Jumat di Tepi Barat untuk memprotes serangan pemukim Israel di dalam kompleks Al Aqsa seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Al Aqsa Diserang Israel Lagi, Hamas Beri Seruan untuk Rakyat Palestina: Jadikan Sebagai 'Hari Kemarahan'.