Akhirnya WHO Setujui Vaksin Covid-19 Sinovac China, Untuk Negara Miskin

- 3 Juni 2021, 06:25 WIB
Ilustrasi Vaksin Sinovac Telah Mendapatkan Izin dari WHO untuk Penggunaan Darurat
Ilustrasi Vaksin Sinovac Telah Mendapatkan Izin dari WHO untuk Penggunaan Darurat /Unsplash/Mufid Majnun

SalatigaTerkini - Vaksin Covid-19 Sinovac China akhirnya disetujui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk daftar penggunaan darurat.

Ini tentunya akan membuka jalan bagi negara-negara miskin yang tidak memiliki kemampuan untuk menguji efikasi vaksin Sinovac.

Panel ahli independen WHO mengatakan mereka merekomendasikan vaksin Sinovac untuk orang dewasa di atas 18 tahun.

Baca Juga: Tenang! Cek Saldo dan Tarik Tunai Via ATM Link Tetap Gratis.

Tidak ada batasan usia atas karena data menyarankan kemungkinan memiliki efek perlindungan pada orang tua.

Daftar darurat WHO adalah sinyal bagi regulator nasional tentang keamanan dan kemanjuran suatu produk dan akan memungkinkan suntikan Sinovac untuk dimasukkan dalam program COVAX WHO.

Baca Juga: Sering Dianggap Tak Akur. Krisdayanti: Ashanty Ibu Sambung Yang Paling Baik

Direktur Jenderal (Dirjen), WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyambut baik langkah tersebut dan menyebut vaksin Sinovac aman dan efektif. Dia mencatat persyaratan penyimpanannya yang mudah membuatnya cocok untuk negara-negara berpenghasilan rendah.

Baca Juga: Pemkab Garut Dijatah 570 Kuota PNS Tahun 2021 Ini. Sudah Dibagia Untuk Tiga Formasi

"Sekarang penting untuk memberikan alat penyelamat ini kepada orang-orang yang membutuhkannya dengan cepat," katanya Tedros, dikutip dari Reuters, Rabu, 2 Juni 2021.

Vaksin Sinovac merupakan vaksin ke-8 yang memenangkan daftar WHO untuk memerangi Covid-19 dan yang kedua dikembangkan oleh perusahaan China seperti dilansir dari laman Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Cocok untuk Negara Miskin, WHO Akhirnya Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac China

Sementara vaksin China ketiga, yang diproduksi oleh CanSino Biologics (6185.HK) , telah menyerahkan data uji klinis, tidak ada tinjauan WHO yang dijadwalkan.

Sinovac mengatakan telah memasok lebih dari 600 juta dosis vaksinnya di dalam dan luar negeri pada akhir Mei dan lebih dari 430 juta dosis telah diberikan.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah