Benjamin Netanyahu Tuai Kecaman Atas Keputusan Gencatan Senjata Dengan Palestina

- 21 Mei 2021, 13:24 WIB
Benjamin Netanyahu Tuai Kecaman Atas Keputusan Gencatan Senjata Dengan Palestina
Benjamin Netanyahu Tuai Kecaman Atas Keputusan Gencatan Senjata Dengan Palestina /Reuters/Ammar Awad/Reuters

SalatigaTerkini - Pasca keputusannya untuk memberlakukan gencatan senjata dengan Palestina, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendapat banyak kritik dari para pendukung nasionalis dan sayap kanan nya.

Para pendukung garis keras nya itu murka kepada nya karena ia terlalu cepat mengakhiri operasi di Palestina.

Selain itu, mantan rekannya, Gideon Saar yang kini memimpin sebuah partai kecil mengatakan bahwa gencatan senjata ini merupakan sesuatu yang memalukan.

Di lain pihak, pemimpin partai sayap kanan Jewish Power Itamar Ben Gvir sempat menulis di akun Twitter nya bahwa gencatan senjata ini merupakan sikap menyerah terhadap terorisme dan pemerintahan Hamas.

Baca Juga: Israel dan Palestina Setujui Gencatan Senjata, Hamas Klaim Kemenangan

Gencatan senjata kali ini datang di saat yang paling sensitif bagi Netanyahu. Dalam hasil pemilu yang tidak meyakinkan pada Maret lalu, Netanyahu gagal untuk membentuk koalisi mayoritas di parlemen. Lawannya kini mempunyai waktu sampai 2 Juni untuk membentuk pemerintah alternatif milik mereka sendiri.

Sementara itu di Gaza, juru bicara Hamas, Abdelatif al-Qanou mengatakan bahwa pengumuman Israel atas gencatan senjata merupakan sebuah deklarasi kekalahan. Walaupun demikian, pihaknya akan menghormati kesepakatan itu, dimana secara resmi berlaku pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Ali Barakeh, petinggi Islamic Jihad, sebuah kelompok militan yang juga bertarung di sisi Hamas, mengatakan bahwa deklarasi gencatan senjata Israel merupakan kekalahan untuk Netanyahu dan kemenangan bagi masyarakat Palestina.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Apnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah