SalatigaTerkini - Israel dan Hamas dikabarkan telah menyetujui gencatan senjata pada Kamis, 20 Mei 2021, mengakhiri 11 hari pertempuran berdarah yang telah memporak-porandakan Gaza dan merenggut lebih dari 200 korban tewas.
Pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat, setelah gencatan senjata diberlakukan, kemeriahaan terlihat di jalanan Gaza.
Banyak warga Gaza yang keluar dari rumahnya untuk merayakan gencatan senjata ini, sembari meneriakan takbir dan bersiul dari atas balkon.
Babak terakhir dari perang tak berkesudahan ini berakhir dengan tidak meyakinkan, layaknya tiga konflik terakhir antara kedua musuh bebuyutan ini.
Baca Juga: Warga Sipil Palestina Paling Banyak Jadi Korban Serangan Israel Menurut Data PBB
Dalam gencatan senjata kali ini, Hamas, kelompok militan Islam yang bersumpah untuk menghancurkan Israel, juga mengklaim kemenangan.
Namun, pihaknya kini harus menghadapi masalah baru untuk membangun kembali teritori nya yang telah lama menderita kemiskinan, pengangguran, dan pandemi COVID-19.
Di lain sisi, Israel mengklaim telah berhasil memberikan kerusakan besar di pihak Hamas, namun sekali lagi gagal untuk menghentikan serangan roket dari kelompok militan Islam itu.
Baca Juga: Korban Tewas Serangan Israel di Jalur Gaza Naik Jadi 197 Orang, 58 Anak-Anak