‘Shots of Air’, Aksi Penipuan Vaksinasi Covid-19 di Brazil

- 19 Februari 2021, 21:20 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19 pfizer
Ilustrasi vaksin covid-19 pfizer /Reuters

SalatigaTerkini - Selain di Indonesia, negara - negara lain di dunia pun tampaknya sedang berlomba - lomba menyehatkan warga negaranya dengan vaksinasi.

Baca Juga: Update COVID-19 SALATIGA : Mangunsari Peringkat Pertama Dalam Jumlah Kasus Positif di Salatiga

Sinovac adalah nama vaksin yang digunakan dalam proses vaksinasi tersebut.

Dari berbagai hasil penelitian yang beredar di media vaksin sinovac dibuat dengan menggunakan teknologi inactivated virus atau virus yang tidak aktif lagi.

Teknologi ini memungkinkan vaksin dikembangkan lebih cepat. Dengan menggunakan inactivated virus, pembuatannya banyak menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk dapat memicu sistem kekebalan tubuh terhadap virus, tanpa menimbulkan respons penyakit yang serius.

Baca Juga: Jokowi: Saat Ramadan, Vaksinasi Covid-19 Dilakukan Malam Hari

Namun apa jadinya jika seseorang yang mengira disuntik vaksin ternyata cuma disuntik udara kosong ?

Melansir dari demakbicara.pikiran-rakyat.com dari artikel berjudul Heboh Penipuan di Brazil, Vaksinasi Covid-19 Isinya Udara Kosong, yang bersumber dari Reuters kepolisian Brasil menemukan dugaan penipuan vaksinasi Covid-19.

Penipuan itu dilakukan dengan memberikan suntikan kosong, sementara petugas mengatakan kepada pasien itu suntikan itu berisi vaksin corona.

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Uji Acak Evaluasi Terapi Covid-19

Aksi ini terjadi Rio de Janeiro, Brazil, Rabu, 17 Februari 2021. Sebelumnya, kepolisian mendapatkan laporan disertai barang bukti berupa foto yang menampilkan sekelompok petugas medis menyuntikkan jarum suntik dengan tabung kosong.

Tak ada vaksin Covid-19 pada jarum suntik yang disuntikkan ke lengan beberapa lansia.

Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Polda Metro Jaya Alihkan Arus Lalu Lintas

Berbekal foto itu, kepolisian langsung turun ke lapangan melakukan investigasi. Polisi sudah menerima tiga laporan kasus serupa di Rio de Janeiro.

Aksi penipuan di Brazil tersebut diistilahkan dengan "shots of air" atau "suntikan udara". Modusnya adalah petugas medis memberikan suntikan palsu alias kosong kepada pasien.

Selain membongkar kasus suntikan kosong, lebih jauh kepolisian juga akan memastikan apakah dosis-dosis vaksin yang telah disiapkan selama ini benar-benar sesuai standar.

Menanggapi masalah ini, Dewan Keperawatan Rio de Janeiro mengatakan para petugas yang terekspos dalam video itu telah dipecat. Sementara para lansia yang menjadi korban penipuan telah mendapat vaksinasi ulang.

Berdasarkan konstitusi Brazil, para pelaku penipuan vaksin ini bisa dikenakan sanksi hingga 12 tahun hukuman penjara.***(Muhammad J.H/demakbicara.pikiran-rakyat.com)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Demak Bicara (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah