SalatigaTerkini - Kerumunan massa pada perayaan Pesta Halloween 2022, yang mengakibatkan setidaknya 151 kematian dan lebih dari 82 luka-luka dicatat sebagai tragedi nasional terburuk dalam hampir satu dekade, sejak bencana Feri Sewol pada 2014 silam.
Pada Sabtu, 29 Oktober 2022 warga Korea Selatan merayakan Pesta Halloween 2022 di Itaewon Seoul, untuk pertama kalinya, sejak pelonggaran aturan masker dan jaga jarak.
Sebagai informasi, bencana feri Sewol yang terjadi pada 16 April 2014 merupakan salah satu kecelakaan terbaru yang memakan banyak ratusan korban jiwa.
Feri Sewol membawa 476 penumpang, termasuk 325 siswa dalam perjalanan sekolah dan kru. Pesawat lepas landas di pagi hari dari Incheon dan tenggelam dalam perjalanan ke Pulau Jeju. Kecelakaan itu mengakibatkan kematian 304 orang.
Tragedi mematikan lainnya, yakni runtuhnya Jembatan Seongsu pada 21 Oktober 1994. Jembatan yang melintasi Sungai Han di Seoul dan menghubungkan Seongdong-gu dan Gangnam-gu runtuh saat kendaraan masih melewatinya.
Tiga puluh dua orang tewas dan 17 lainnya luka-luka, jembatan itu akhirnya dibongkar dan diganti dengan yang baru dengan desain serupa.
Delapan bulan setelah, Sampoong Department Store di dekat Seocho, Seoul, runtuh karena kegagalan struktural pada 29 Juni 1995.
Dari kecelakaan itu, setidaknya 502 orang tewas dan 937 terluka, dan menjadikan sebagai bencana masa terbesar dalam sejarah Korea.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Gelar Rapat Darurat, Menyusul Tragedi Halloween Itaewon Seoul
Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan pada 2017 silam, menganalisis semua kecelakaan yang melibatkan kerumunan besar yang telah terjadi sejak tahun 1992.
Kementerian kemudian membuat pedoman pemerintah yang mewajibkan penyelenggara acara yang membuat acara lebih dari 1.000 orang untuk menetapkan langkah-langkah keselamatan independen.
15 kecelakaan terakhir yang diteliti kementerian menunjukkan bahwa sejumlah besar orang di kerumunan di acara tersebut, bertindak sebagai faktor yang menyebabkan jatuhnya sejumlah korban.
Kementerian juga menemukan bahwa perubahan rencana yang tiba-tiba atau penundaan dalam sebuah acara atau pameran juga memiliki dampak yang berarti.
Pasalnya, hal tersebut secara psikologis dapat mempengaruhi para peserta, menjadi salah satu menyebabkan kecelakaan.
Demikian informasi terkait insiden Halloween Itaewon Seoul, jadi tragedi terburuk selama satu dekade terakhir sejak bencana Feri Sewol.***