Network
SalatigaTerkini - Pria India beenama Asib Ali Bhore belum lama ini viral dan jadi perbincangan hangat netizen gegara lamarannya yang ditolak Syarifah Khaerunnisa, gadis asal Wajo.
Sepertu diketahui, jauh-jauh terbang dari India untuk melamar sang kekasih, Asib Ali harus rela menelan pil pahit lantaran ditolak keluarga.
Lewat kanal Youtube Walanae Tour Guide, ayah dari Syarifah Khaerunnisa bernama Syekh Agil menuding jika Asib Ali tidak sopan hingga melanggar adat di Wajo.
Menurut penuturannya, seharusnya Asib menghubungi dan menemui orang tua untuk melamar sang putri, bukan mendadak datang dan berniat menikahi gadis yang akrab disapa Nisa itu.
Baca Juga: Begini Nasib Pemuda India Usai Lamarannya Ditolak Gadis Wajo Sumsel, Sempat Depresi Tak Makan 4 Hari
“Kalau di Wajo, kalau mau kawin dengan anaknya, harus disetujui orang tuanya. Orang tuanya dulu kita temui. Bukan anaknya dulu,” katanya.
Ia mengaku bingung dengan sikap Asib saat datang kerumahnya. Pasalnya, usai diminta duduk dan berunding ia malah terus menyebut nama sang putri.
“Adatnya Wajo, bukan (bicara dengan) anaknya dulu. Orang tuanya dulu. Kalau setuju orang tuanya, setuju juga anaknya, begitu,” katanya lagi.
Syekh Agil juga meminta Asib untuk kembali ke India, dan mencari pasangan serta jodoh di negara tempat lahirnya.
Baca Juga: Asaram Bapu Guru Spritual Di India Dihukum Penjara Seumur Hidup, Jadi Tersangka Pemerkosaan Muridnya
Baca Juga: Tanggal 30 Januari 2023 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Primata Indonesia Hingga Hari Martir India
“Lebih baik sudah pulang saja. Pulang ke India, cari jodohmu di sana. Di sini tidak ada jodohmu,” ujarnya.
Ayah Nisa juga meminta Asib untuk tidak kembali ke Wajo lantaran dinilai buat keruh suasana dan masalah kecil makin besar.
“Kalau saya tidak ada perlu. Tapi bagi saya. Banyak bagusnya kalau tidak datang. Daripada dia datang. Kalau dia datang pasti dia dibesar-besarkan,” ucapnya.
Demikian informasi terkait ayah Syarifah Khaerunnisa yang minta Asib Ali tidak kembali datang ke Wajo, dan minta kembali ke India.***
