Tanpa basa-basi lagi wali nikah dari pengantin wanita langsung berdiri dan mengarahkan tendangan kepada pengantin pria.
Walau sempat tidak mengenai pengantin dan sang mertua sempat jatuh, pria tersebut langsung bangun dan menyerang kembali sang pengantin pria.
Acara yang seharusnya berlangsung tenang malah berakhir rusuh dan kacau balau.
Baca Juga: Tamara Bleszynski akan Kembali ke Dunia Hiburan, Netizen: Sudah Bukan Masanya
Acara ijab kabul rusuh itu terjadi pada 14 Agustus di Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, NTB.
Diduga pemicu kerusuhan itu lantaran calon pengantin pria dan rombongan terlambat datang ke acara akad nikah yang seharusnya pukul 10.00 WITA diundur menjadi 16.00 WITA.
Namun, walau prosesi akad nikah tersebut rusuh dan gagal berlangsung, ijab kabul tetap dilakukan dengan sabungan telepon.
Mengenai kasus penganiaayan tersebut, pihak pengantin pria telah melaporkan pada kepolisian.
Dikabarkan bahwa kedua mempelai sampai saat ini tidak tinggal serumah.***