Network
SalatigaTerkini - Heboh sebuah foto beredar sekumpulan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel di Jakarta Barat makan bakso di halaman.
Dalam Foto yang beredar tersebut terlihat para pasien COVID itu duduk lesehan sembari menyantap bakso.
Foto ini ini telah beredar luas di media sosial dan dibagikan ulang oleh beberpa akun salah satunya adalh akun twitter @AREAJULID.
Dis! Yang jaga kemana? Ko dibiarin aja :( pic.twitter.com/SG3mjUA8XY— AREA JULID (@AREAJULID) July 26, 2021
Dalam unggahan tersebut tampak pasien isoman berada dalam halaman hotel yang dipagar. Mereka terlihat memesan makanan kepada pedagang keliling yang berada di luar hotel.
Baca Juga: Hages Budiman, Pengidap HIV Berhasil Lahirkan Anak Sehat Tanpa Tertular Virus
Dari foto yang beredar memang tampak pagar hotel terkunci, namun teralis pagar tidak tertutup rapat. Sehingga bisa melakukan interaksi dari dalam dan luar hotel.
Dimintai konfirmasi, Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan pihak hotel sudah diberi peringatan.
"Itu kan dia bukan keluar. Sekarang sudah ditindaklanjuti. Fotonya dia ke luar ruangan, artinya ke halaman, dari halaman itu dia nggak keluar pagar, manggil pedagang. Lalai juga Satgas COVID-nya. Tadi dari kecamatan sudah datang ke sana. Sekarang sudah dibenahi, sudah ditutup. Jadi yang isoman nggak bisa lagi ngelihat (keluar)" ujar Tamo kepada wartawan, Selasa, 27 Juli 2021.
"Pagarnya kan bolong-bolong, sekarang sudah ditutup, dan sudah diingatkan Satpol PP pedagang jangan di situ," terangnya.
Baca Juga: Nazwa Fidhia Anatasya Posting Video Dengan Laki-Laki di Hotel, Viral di Tiktok. Instagramnya di Lock
Tamo mengatakan Satgas COVID dari pihak hotel yang harus bertanggung jawab menjaga pasien isoman. Dia mengatakan pihak hotel sudah diingatkan untuk mengawasi pasien isoman.
"Satgas COVID hotel harusnya yang bertanggung jawab. Kan mereka yang mengelola itu. Cuma kalau saya perhatikan mereka manggil aja dari dalam. Mungkin lagi berjemur, saya nggak tahu juga. Sudah diingatkan pengelola hotelnya," kata Tamo.***
