Gundul Pringis, Hantu Seram yang Pandai Menyamar Membuat Korbanya Celaka

- 15 Juli 2021, 10:09 WIB
Gundul Pringis, Hantu Seram yang Pandai Menyamar Membuat Korbanya Celaka
Gundul Pringis, Hantu Seram yang Pandai Menyamar Membuat Korbanya Celaka //*mantrasukabumi.com/Pixabay/ ronumichaud

SalatigaTerkini - Akhir-akhir ini sering muncul isu penampakan hantu dimana-mana, mulai dari Lampor hingga isu wabah Thaun.

Dari banyak cerita mistis dan hantu, mungkin yang paling unik adalah cerita tentang hantu Gundul Pringis.

Cerita banyak dituturkan di tanah Jawa, Gundul pringis itu setan yang berwujud kepala tanpa tubuh. Jadi bentuknya kepala yang sedang meringis atau ketawa.

Setan ini sering berada dan menampakan diri di sekitar pohon kelapa karena biasanya gundul pringis menyamar menjadi buah kelapa. 

Baca Juga: Bikin Merinding, Wabah Thaun yang Viral di TikTok Dibanjiri Komentar Warganet

Bila malam hari tiba suka menjatuhi orang yang lewat di sekitarnya, setelah orang itu menyadarinya buah kelapa tersebut berubah menjadi kepala setan. Penampakan dari luar memang seperti buah kelapa tetapi ketika dikuliti dan dibelah yang keluar bukanlah air kelapa segar tetapi darah segar. 

Bukan hanya buah kelapa, dari cerita salah satu paranormal di Salatiga, gundul pringis juga biasanya menyamar sebagai ayam dan muncul saat maghrib. Namun kalian jangan terkecoh begitu si ayam dipegang. Ayam tersebut berubah menjadi kepala setan. 

Selain Gundul, konon setan jenis ini sering terlihat sumringah (pringisan-cengengesan) namun juga terkadang berekspresi seram. Memiliki julukan lain yaitu Ndas Glundung, Gulutuk Cengir, dan Gundul Ceringis. Lokasi keberadaannya diperkirakan ada di desa-desa, pinggiran kota, tempat sepi atau kosong, dan tempat-tempat yang dipenuhi pohon rindang seperti perkebunan bahkan pekarangan.

Baca Juga: Menyeramkan!!! Mitos Lampor Pencabut Nyawa Hingga Pertanda Marabahaya Kembali Ramai di TikTok

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah