Warung Bodong di Surabaya Diungkap Korban, Memiliki 7 Nama Berbeda di Aplikasi Ojek Online

- 12 Juni 2021, 13:51 WIB
Tangkapan layar video seorang wanita yang kecewa dengan penipuan berkedok restoran di daerah Darmahusada, Kota Surabaya.
Tangkapan layar video seorang wanita yang kecewa dengan penipuan berkedok restoran di daerah Darmahusada, Kota Surabaya. /Instagram/@kdeviana

SalatigaTerkini - Viral sebuah restoran melakukan penipuan lewat aplikasi ojek online. Restoran itu memiliki 7 nama berbeda menggunakan nama restoran terkenal padahal aslinya sama dan berada di lokasi yang sama.

Seorang korban yang merasa tertipu mencoba mengungkap penipuan ini.

Pengguna Instagram dengan akun @kdeviana menelusuri hingga ke Jalan Kejawan Putih Tambak, Surabaya.

Ternyata sebenarnya restoran tersebut bernama Warung Ndeso yang berlokasi di sebuah rumah biasa tidak seperti selayaknya restoran. Hanya berupa meja panjang yang ditaruh di pintu masuk dan hanya melayani pesanan take away.

"Penipuan berkedok resto di Grabfood, keliatannya makanannya enak-enak ya, tapi kalian harus tahu datengnya kayak gimana, harganya gak masuk akal. Jadi dia punya beberapa akun Grabfood atau GoFood," ujar Deviana dalam unggahannya tersebut.

Dalam menjalankan aksi penipuannya, Restoran itu memiliki 7 akun dengan nama restoran yang berbeda-beda. Bahkan mereka berani menggunakan nama restoran yang terkenal.

Mulai dari Nasi Pecel Dharmahusada, Kuliner Keputih, Kuliner Juanda, Kuliner AWS, Kuliner Banyuurip, Kuliner Kalijudan, Kuliner Siwalankerto dan Nasi Padang Ampera.

Dalam video tersebut, selain memperlihatkan wujud dari restoran itu, Deviana juga memperlihatkan banyaknya handphone yang digunakan oleh pelaku untuk mengaktifkan beberapa akunnya di aplikasi ojek online.

Yang bikin konsumen tertipu adalah menu makanan yang di restoran bodong tersebut tidak sesuai ekspektasi. Harga yang ditawarkan pun tak masuk akal dan terbilang mahal. Seperti pengalaman Deviana sendiri.

Saat itu ia membeli nasi pecel dari restoran bodong itu dengan nama Nasi Pecel Dharmahusada. Ia memesan sebanyak 5 bungkus dan total harganya mencapai Rp 95.200. Namun, menu tersebut jauh dari kata layak.

"Menu restoran yang terkenal-kenal tapi modelnya kayak gini, ini harganya Rp 95.200, coba nasi pecel gak ada apa-apanya. Bukan masalah duitnya ya," ujar Deviana.

Driver ojek online Restoran bodong ini sebenarnya sudah mengetahui penipuan yang dilakukan warung ini. Namun, driver ojek online tidak bisa membatalkan begitu saja karena berisiko pada akunnya.

"Ini sebenarnya udah ada laporan pakai sistem kita, tapi dari pihak Grabnya gak ada kelanjutan," ujar seorang driver ojek online dalam video tersebut.

Kepada awak media, 12 Juni 2021, Deviana mengatakan bahwa kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Unggahan tersebut pun menjadi viral dan mendapat tanggapan dari netizen. Tak sedikit netizen mengalami hal serupa.

"Sumpah gue pernah kena ini waktu itu pesan Nasi Padang Ampera, lokasinya juga di Kejawen Putih Tambak," tulis netizen.

"Aslii ini dia nih yang kemarin kita beli. Akhirnya ada yang berani nyamperin," tulis netizen lainnya.***

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: IG @kdeviana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x