Deddy Corbuzier Dikecam, Usai Pertanyakan Mengapa Nama Muhammad Gaduh di Holywings: Kan Bukan Hanya Nama Nabi

30 Juni 2022, 14:20 WIB
Deddy Corbuzier Dikecam, Usai Pertanyakan Mengapa Nama Muhammad Gaduh di Holywings: Kan Bukan Hanya Nama Nabi /Instagram/@mastercorbuzier

SalatigaTerkini - Nama YouTuber terkenal Indonesia, Deddy Corbuzier kembali banjir kecaman dari warganet hingga trending di Twitter gegara singgung soal nama Muhammad.

Seperti diketahui nama Muhammad dan Maria, jadi perbincangan hangat publik, usai Holywings menggunakan promosi mencatut kedua nama tersebut.

Aksi Holywings dituding melecehkan agama Islam dan Kristen. Bahkan saat ini pihak kepolisian telah menetapkan enam orang sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama.

Namun, nampaknya kasus Holywings bakal berbuntut panjang. Pasalnya, usai kasus viral tersebut ada 12 outlet kafe dan bar itu yang ditutup karena perizinan.

Baca Juga: Begini Tanggapan Hotman Paris Usai 12 Outlet Holywings Ditutup, Minta Pertimbangkan Nasib Ribuan Karyawan

Baca Juga: Lokasi 12 Outlet Holywings yang Dicabut Izinnya oleh Anies Baswedan

Kini, Deddy Corbuzier kembali trending di Twitter, lantaran pernyataannya yang dituding tidak menghargai nama Muhammad.

Awalnya suami Sabrina Chairunnisa itu, memgundang Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Dr Dedi Prasetyo dan mempertanyakan bagaimana nama Muhammad dan Maria dalam kasus Holywings bisa dipersoalkan.

Menurut ayah Azka Corbuzier, Muhammad merupakan nama yang umum dipakai dan tidak melulu merujuk kepada nabi serta orang-orang suci.

Kan bisa saja secara hukum saya (mereka) akan mengatakan ‘loh Muhammad itu kan bukan hanya nabi’ banyak orang menggunakan nama Muhammad dan Maria. Lalu bagaimana cara menangani hal seperti ini?,” tanya Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Minta Maaf Atas Kegaduhan Holywings, Ketua MUI Bangga Kepada Hotman Paris: Anak Buah Abang Terlalu Kreatif!

Baca Juga: Gaduh Holywings Promosi Miras 'Muhammad-Maria', Hotman Paris Mampir ke Rumah Ketua MUI Minta Maaf

Dedi Prasetyo kendati bisa ditafsirkan secara luas, tetapi perspektif hukum khususnya Polres Jakarta Selatan, sudah mempertimbangkan keterangan saksi-saksi ahli.

Penafsiran hukum seperti itu mungkin bisa ditafsirkan dengan sangat luas ya. Tapi, dalam perspektif penegak hukum khususnya perspektif penyidik Polres Jakarta Selatan. Sudah boleh dikatakan mendengarkan keterangan saksi ahli. Yaitu saksi ahli Bahasa, saksi ahli hukum pidana, juga saksi ahli yang berkaitan dengan agama,” ucap Kadiv Humas Polri saat hadir dalam podcast Deddy Corbuzier.

Menambahkan penjelasannya, Kadiv Humas Polri juga memaparkan bahwa pasal-pasal yang digunakan selain UU ITE adalah pasal penistaan agama, dan pasal-pasal konvensional dalam KUHP atas tuduhan membuat kegaduhan, keributan, dan juga membuat keresahan di masyarakat.

Warganet yang geram dengan pernyataan Deddy, lantas membuat mereka membandingkan ayah satu anak itu, dengan Muhammad Ali.

Mereka menuding jika mantan suami Kalina Ocktaranny itu mualaf karena mengharapkan popularitas, bukan dari lubuk hati.

"Saya khawatir Anda mualaf hanya sekedar untuk popularitas saja, tetapi tidak benar-benar menjalaninya dengan Kaffah. Di Amerika saja nama Muhammad sangat dimuliakan," kata pemilik akun @AndrieMuhammad.

Publik mengatakan bahwa Muhammad Ali tidak memperbolehkan namanya dipasang di trotoar jalan (Walk of Fame).

Lantaran, ditakutkan nama Muhammad akan diinjak-injak oleh pengguna jalan, dan akhirnya, namanya dipasang di dinding Walk of Fame.

Banyak juga warganet yang memberikan pembelaan kepada Deddy Corbuzier, lantaran ia mualaf dan masih dalam tahap belajar.

Demikian informasi terkait Deddy Corbuzier yang banjir kecaman, usai pertanyaan mengapa nama Muhammad gaduh di Holywings.***

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler