SalatigaTerkini - Holywings saat ini jado sorotan publik di media sosial, usai unggah di Instagram Story terkait promosi miras.
Pelanggan Holywings bakal diberikan satu botol minuman bir gratis, untuk para customer yang bernama Muhammad dan Maria. Di dalam promosi tersebut, diumumkan bahwa promo akan berlangsung setiap hari Kamis.
Warganet menuding Holywings melakukan penistaan agama. Pasalnya nama Muhammad adalah nama Nabi yang menjadi panutan umat Muslim seluruh dunia.
Sementara itu, Maria merujuk kepada junjungan suci umat Nasrani di seluruh dunia, yaitu Bunda Maria.
Baca Juga: Resep Menu Idul Adha, Beef and Broccoli yang Mudah, Sedap dan Sehat
Tindakan tim marketing kafe dan bar tersebut mendapat banyak kecaman dan protes dari berbagai pihak, termasuk Ktua Fraksi PKS DPRD Jawa Barat, Dr. Haru Suandharu.
Lewat cuitan di Twitter, Haru Suandharu terlihat naik pitam dengan tindakan Holywings, yang disebut sebagai bentuk penghinaan agama.
"Ini Penghinaan dan Harus segera ada permintaan maaf!! Akun @holywingsbar @holywingsindonesia sempat mengunggah informasi promosi Alkohol Gratis bagi pelanggan yang punya nama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’. Tentu nama Muhammad ada pd sosok yg sangat kita junjung di agama Islam," kata akun @suandharu.
Publik menuding jika memang Hokywings dengan sengaja melakukan marketing dengan membawa nama agama, agar menaikkan nama bar tersebut.
Baca Juga: Sri Lanka Bangkrut, Daftar 5 Negara yang juga Pernah Menyatakan Bangkrut Seperti Sri Lanka
Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa Hari Ini Jumat, 24 Juni 2022, 7 Rahasia Pemilik Weton Kliwon
"Suatu hal yang biasa kayanya jual beli soal agama di ranah marketing seperti itu hanya untuk menarik perhatian aja gasi ??? Istilahnya gini 'kalo jualan lo mau laku ya harus caper'," ujar salah satu warganet.
Sementara itu, pihak Holywings kini meminta maaf atas kegaduhan yang mereka buat, lewat postingan di media sosial mereka.
"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama 'Muhammad & Maria', kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," katanya.
Mereka juga mengaku jika tidak ada unsur kesengajaan membawa nama agama menjadi bagian dari promosi minuman keras salah satu bar terbesar di Indonesia tersebut.
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalan bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," katanya lagi.
Demikian informasi terkait Holywings yang mendapat kecaman usai lakukan promosi miras Muhammad dan Maria.***