SalatigaTerkini - Prestasi terbaru kembali ditorehkan oleh para pemuda Indonesia, salah satunya di bidang hiburan dan olahraga.
Prilly Latuconsina bersama atlet bulutangkis Apriyani Rahayu berhasil masuk daftar prestisius 'Forbes 30 Under 30 Asia 2022'.
Dilansir dari laman resmi Forbes, lebih dari 4.000 nominasi yang diajukan untuk masuk dalam daftar tahun ini, sebuah rekor untuk daftar Asia.
Dan akhirnya, 300 finalis mendapat penjurian dari sekelompok juri yang disegani, termasuk beberapa pemodal ventura paling aktif dan pemimpin bisnis yang sukses di wilayah.
Baca Juga: Forbes Indonesia Kasih Gelar Raffi Ahmad dan Nagita Slavina 'The Sultans of Content'
Dua puluh dua negara dan wilayah terwakili dalam daftar dengan India peringkat pertama dengan jumlah entri (61), diikuti oleh Singapura (34), Jepang (33), Australia (32), Indonesia (30) dan China (28) .
Nama Prilly Latuconsina juga bersanding dengan sederet publik figur dunia seperti Jung Ho Yeon, yang populer berkat Squid Game.
Tak hanya itu, Prilly juga masuk daftar bersama girl grup asuhan SM Entertainment, aespa di kategori hiburan dan olahrga Forbes 30 Under 30 Asia 2022 ini.
Sementara, itu Apriyani Rahayu berhasil masuk sebagai pemain badminton di daftar prestisius ini, bersama Loh Kean Yew asal Singapura (menduduki peringkat 10 BWF).
Baca Juga: Daftar Anak Muda Indonesia yang Masuk 30 Under 30 Forbes 2021
Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Pelari 100 Meter Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia
Apriyani Rahayu berhasil membuat sejarah di Olimpiade Tokyo dengan meraih emas di nomor ganda putri bulu tangkis bersama pasangannya Greysia Polii.
Ia juga membuat Indonesia menjadi negara kedua setelah China yang meraih kelima medali emas di cabang olahraga tersebut.
Sementara itu, Forbes 30 Under 30 Asia 2022 ini, 10 persen dari keseluruh daftar, merupakan pebisnis muda yang menggunakan teknologi, seperti Debeasinta Budiman dan Garret Koeswandi.
Keduanya sukses menurunkan harga barang-barang konsumsi di kota-kota kecil dan daerah pedesaan di Indonesia, di mana mereka biasanya lebih mahal daripada di kota-kota besar.
Berfokus pada bagian timur Indonesia, yang kurang berkembang, Debeasinta Budiman dan Garret Koeswandi membangun Aplikasi Super, yang bekerja dengan jaringan pengecer untuk memenuhi permintaan dari konsumen yang dikumpulkan melalui aplikasinya.
Demikian informasi terkait Prilly Latuconsina dan Apriyani Rahayu yang masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2022.***