SalatigaTerkini - Lalu Muhammad Zohri adalah pelari 100 meter Indonesia yang berhasil meraih medali emas dan menjadi juara pada kejuaraan Dunia Atletik junior pada tahun 2018 lalu yang berlangsung di Tampere, Finlandia.
Lalu Muhammad Zohri berhasil mencatat waktu 10,18 detik mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Eric Harrison dan Anthony Schwartz.
Mengaku tidak menyangka, Lalu Muhammad Zohri masuk majalah Forbes 30 Under 30 Asia. Forbes menobatkan Lalu Muhammad Zohri sebagai salah satu tokoh muda Asia terbaik.
Forbes adalah majalah bisnis dan finansial yang berbasis di Amerika Serikat dan dikenal sering merilis daftar orang-orang terkaya di dunia dan juga kerap merilis orang-orang berprestasi.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Kulfi Kamis 22 April 2021, Sikander Takut di Test
Baca Juga: Update COVID-19 Kota Salatiga Hari Ini 21 April : Jumlah Pasien yang Terus Meningkat
Dalam tulisan Forbes mengenai profil Muhammad zohri disebut sebagai 'orang tercepat di Asia Tenggara' sang atlet sprinter mencetak rekor Indonesia atas catatan 10.13 detik dalam lari 100 meter di 2019 untuk mendapatkan medali perak pada ajang Asian Athletics Championships in Qatar.
Terkait Lalu Muhammad Zohri masuk majalah Forbes, dirinya berharap bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda agar bisa berkarya dan berprestasi di kancah dunia.
"Harapan saya, atlet lain dan generasi muda di Indonesia bisa terinspirasi, termotivasi agar terus berkarya dan berprestasi," kata Zohri dalam rilis video resmi PB PASI di jakarta Rabu, 21 April 2021.