SalatigaTerkini - Publik dihebohkan dengan isu mengenai tertangkapnya Ustadz Abdul Somad oleh Densus 88 Anti Teror karena dugaan terorisme.
Informasi yang beredar, Ustadz Abdul Somad terlibat dalam kasus terorisme dan disebutkan pula bahwa bukti-buktinya sudah rampung.
Kabar tertangkapnya Ustadz Abdul Somad oleh Densus 88 Anti Teror karena dugaan terorisme ini viral setelah kanal Youtube Pena Istana mengunggah video dengan judul "BERITA HARI INI~DIDUGA TERLIB4T, UAS DI KAND4NGI D3NSVS 88 ?? kpk".
Video yang menarasikan Ustadz Abdul Somad Diciduk Densus 88 ini diunggah pada Rabu, 8 Desember 2021.
Baca Juga: Sinopsis Happiness Episode 11, Jun Yi Hyun Jadi Zoombie, Warganet Teriak Kegirangan
Unggahan YouTube itu disertai thumbnail yang melihatkan potret Ustadz Abdul Somad sedang dibawa sejumlah anggota polisi.
Dalam video yang berdurasi 10 menit 5 detik ini menarasikan bahwa “BUKTI2 KETERLIBATAN T3RORISME SUDAH RAMPUNG” tulis di thumbnail video.
Hingga saat tulisan ini terbit, setidaknya video yang menarasikan tertangkapnya Ustadz Abdul Somad oleh Densus 88 Anti Teror karena dugaan terorisme ini telah ditonton leboh dari 17 ribu kali.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Redaksi SalatigaTerkini.com, video yang berthumbnail menarasikan tertangkapnya Ustadz Abdul Somad oleh Densus 88 Anti Teror karena dugaan terorisme adalah tidak benar.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Gopi Sabtu 10 Desember 2021: Urmila dan Kinjal Berkelahi
Fakta yang sebenarnya, tidak ditemukan informasi valid mengenai tertangkapnya Ustadz Abdul Somad oleh Densus 88 Anti Teror.
Lebih lanjut, dalam video yang viral tersebut tidak mengandung informasi seperti apa yang dinarasikan di Thumbnail video.
Fakta sebenarnya menunjukkan bahwa isi video tersebut adalah ceramah UAS mengenai pencurian.
Oleh karena itu, informasi mengenai Ustadz Abdul Somad oleh Densus 88 Anti Teror adalah informasi hoaks.
Disclaimer: Berita ini sebelumnya telah tayang di portal Berita SeputarTangsel.com dengan judul “Ustadz Abdul Somad Ditangkap Densus 88 Terkait Dugaan Kasus Terorisme, Bukti-bukti Sudah Rampung? Ini Faktanya”.***