YouTube Bakal Hapus Tombol 'Lewati Iklan' Mulai November, Demi Tingkatkan Pendapatan Konten Kreator

- 9 September 2023, 13:12 WIB
YouTube Dikabarkan Bakal Hapus Tombol 'Lewati Iklan', Demi Tingkatkan Pendapatan Konten Kreator
YouTube Dikabarkan Bakal Hapus Tombol 'Lewati Iklan', Demi Tingkatkan Pendapatan Konten Kreator /Freepik

SalatigaTerkini - Kabar mengejutkan datang dari salah satu platform video terbesar di dunia yakni YouTube, yang diduga bakal mengubah format periklanan.

Kabar tersebut mungkin akan merugikan bagi pelanggan YouTube yang tidak menggunakan YouTube berlangganan 'YouTube Premium'.

Mulai bulan November, pembuat konten (konten kreator) menampilkan iklan di video, pengguna YouTube tidak dapat melewatkan iklan tersebut dan harus menonton hingga selesai.

"Mulai bulan November, opsi untuk memilih iklan satu per satu seperti iklan pra-putar (sebelum pemutaran video), pasca-putar (setelah pemutaran video), iklan yang dapat dilewati, dan iklan yang tidak dapat dilewati akan dihapus," kata YouTube.

Baca Juga: Gempa M5.0 di Maluku Barat Daya Hari Ini 9 September 2023, Akibat Adanya Deformasi Batuan

Baca Juga: Gempa Hari Ini 9 September 2023 Guncang Maluku Barat Daya, Magnitudo 5.0

Tujuan YouTube mengumumkan perubahan kebijakam untuk mengubah format periklanannya guna meningkatkan keuntungan pembuat konten.

Dilansir dari laman Insight, ada dua perubahan utama dalam re-organisasi, yang pertama adalah 'pengaturan ulang pengatur waktu iklan yang tersisa' yang ditampilkan ketika sebuah iklan ditampilkan.

YouTube berencana untuk menguji metode yang menunjukkan berapa banyak waktu iklan yang tersisa secara total.

Saat ini, kalimat 'Iklan 1/2' muncul saat iklan pertama ditampilkan dan pada saat yang sama, sisa waktu dari iklan yang sedang ditampilkan juga ikut terlihat.

Baca Juga: Tingkah Lucu G-Dragon Sukses Curi Perhatian, Mengira Kertas Kosong Sebagai Surat dari Penggemar

Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini 9 September 2023: Ada Indonesia U23 vs China Taipei U23 Hingga Ukraina vs Inggris

Namun, kebijakan tersebut tidak menyebutkan berapa lama waktu iklan yang tersisa. Oleh karena itu, pengguna tidak dapat mengetahui berapa lama mereka harus melihat iklan.

Mulai bulan November mendatang, jika konten kreator memasang iklan di video untuk menghasilkan pendapatan, pengguna harus menontonnya tanpa bisa mengklik tombol 'lewati iklan'.

Kebijakan yang kedua adalah ‘pembatasan beberapa fungsi pengendalian periklanan’ atau menyederhanakan pengaturan format iklan sehingga lebih mudah bagi pengguna.

"Mulai bulan November, kami akan menyederhanakan cara pelanggan memilih format iklan yang muncul sebelum dan sesudah video untuk meningkatkan pendapatan konten kreator," katanya.

Saat iklan dihidupkan, pelanggan tidak akan bisa melewatinya. Hal ini karena pengaturan iklan yang tidak dapat dilewati disediakan secara default dengan kata lain kreator hanya dapat mengaktifkan atau menonaktifkan iklan.

"Mulai sekarang, ketika pembuat konten mengaktifkan iklan pada video berdurasi panjang, YouTube akan menampilkan iklan yang tidak dapat dilewati kepada pelanggan. Ini akan ditetapkan sebagai iklan default untuk semua pengguna," ujarnya.

Demikian informasi terkait YouTube yang dikabarkan akan hapus tombol lewati iklan atau skip ads mulai November mendatang.***

 

 

Editor: Sofi Wulandari

Sumber: Insight Korea


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x