"LOL. Pemerintah Indonesia mengaku sudah mampu menemukan aku berdasarkan informasi yang salah dari akun Dark Tracer (twitter.com/darktracer_int), yang memberikan informasi hoaks untuk pemerintah Indonesia," katanya lagi.
Bjorka mengasihani seorang pemuda asal Madiun yang ditangkap akibat dari informasi salah yang tertera di akun Twitter tersebut.
"Anak ini (inisial MAH) ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, ini adalah salah Anda memberikan informasi salah kepada segerombolan orang bodoh," ucapnya.
Warganet yang melihat status terbaru dari Bjorka, merasa pemerintah hanya membuang anggaran dengan membentuk tim khusus untuk menangkap sang hacker.
"Ketangkep dari mana,noh di tele masih aktif. last post 5 menit lalu," kata akun @Night*******.
"Anggaran buat tim Cyber Polri kan gedee yaa. Tuh bisa²nya salah tangkap berasa uang banyak tak sesuai kemampuan," ujar akun @Tanjung*******.
"wkwkkw sumpah goblok sih, jangan-jangan si bjorka emang pake vpn indo terus tim cyber mikir itu beneran alamat ip bjorka?," tutur akun @falling*******.
"Kan mereka random nangkepin orang supaya keliatan kerja, sad banget sih ni bapanya sapa yak pantesan anak2 nya di skolahin di ln. Kalo di skolahin di indo dah habis kna rujacccckkkk," ucap akun @lord*******.