Network
SalatigaTerkini - Belum lama ini, nama hacker Bjorka berhasil mencuri perhatian warganet, usai aksinya balas pesan dari Kominfo.
Sebagai informasi, Kominfo sebelumnya meminta hacker untuk tidak membobol data dan memperjualbelikannya, lantaran dapat merugikan masyarakat umum.
Pesan tersebut nyatanya sampai ke telinga hacker Bjorka. Bukan takut, sang hacker malah meminta pemerintah untuk tidak melakukan hal yang tidak perlu.
"Untuk pemerintah Indonesia, SETOP MENJADI BODOH," katanya di forum hacker.
Baca Juga: Hacker Bjorka Trending di Twitter, Warganet Dukung Aksinya Permalukan Kominfo
Baca Juga: Hacker Bjorka Balas Pesan Kominfo Soal Penjualan Data 1,3 Miliar: Berhenti Menjadi Bodoh
Kini, sang hacker blak-blakan menyebut bakal membobol data Presiden Republik Indonesia, Presiden Jokowi lewat Telegram.
"The next will come from the presiden of Indonesia," bunyi cuitan @darktracer_int.
Akun tersebut juga mengatakan bahwa sang hacker memang sudah menargetkan akan meretas sistem keamanan milik Indonesia, sejak 2020 lalu.
Mendapat ancaman tersebut, warganet malah merespon positif dan menyambut baik ancaman hacker Bjorka tersebut.
Baca Juga: Situs Website Kerajaan Inggris Berubah, Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Baca Juga: MENAKJUBKAN! Muncul Pelangi di Istana Buckingham Sesaat Sebelum Kematian Ratu Elizabeth II Diumumkan
"Tolong beri tahu dia @darktracer_int SIAPA PRESIDEN JOKOWI NYATA? APAKAH DIA ORANG LAIN YANG MENDAPATKAN NAMA "JOKOWI" DARI ORANG LAIN? SIAPA DIA DIA? MENGAPA DIA TERTIPU DATA PRIBADINYA? BAHKAN KELUARGANYA (IBU & AYAH)?," ucap akun @Ngebut******.
Warganet bahkan meminta hacker Bjorka untuk membobol aliran dana pejabat Indonesia, terutama yang sudah terbukti melakukan korupsi.
"Bocoran kok data pribadi, yg di bocorin tu aliran dana, persembunyian uang2 pejabat dan kasus kasus aneh," ujar akut @Adit***.
Mereka berharap, dengan adanya ancaman yang diberikan sang hacker, pemerinta Indonesia terutama Kominfo mau belajar dan memperbaiki sistem keamanan siber.
"Membuktikan kelas intelejen dan keamanan data di Indonesia sistem keamanannya sangat rendah mending gausah bikin data pada online kalo datanya gampang dibobol! Ini namanya kaget internet, apa-apa pengen dibikin digital tapi keamanan data nggak dipersiapkan," tutur @70***.
"Biar pemerintah (terutama Kominfo) belajar. Jangan main-main sama data begitu, belajar nyimpen data yang bener. Jangan gabut dan korupsi doang digedein," ujar @agk***.
"Biarin ajalah Bjorka obrak-abrik pangkalan data di Indo. Biar kominfo kerja! Sebel juga lama-lama lihat Kominfo kasih tanggapan membagongkan pas data-datanya bocor," tukas @mart***.
"Full support from Indonesian citizen. Go ahead!" kata @buah***.
Hacker Bjorka telah berhasil membobol dan menjual data pribadi dari Indihome, Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Kominfo.
Demikian informasi terkait hacker Bjorka yang ancam bakal bobol data milik Presiden Jokowi.***
