Pelajari 3 Perbedaan Mendasar Antara Robot Trading Asli dan Palsu Ini Jika Kamu Tidak Ingin Tertipu

- 8 Februari 2022, 16:18 WIB
Pelajari 3 Perbedaan Mendasar Antara Robot Trading Asli dan Palsu Ini Jika Kamu Tidak Ingin Tertipu
Pelajari 3 Perbedaan Mendasar Antara Robot Trading Asli dan Palsu Ini Jika Kamu Tidak Ingin Tertipu /Instagram.com/@traderbinary_option

SalatigaTerkini - Berikut adalah informasi tentang 3 perbedaan mendasar antara Robot Trading asli dan palsu ini jika kamu tidak ingin tertipu.

Akhir-akhir ini penggunaan robot trading dikalangan para investor baik saham maupun crypto memang sedang menjadi trend.

Banyak yang ikut-ikutan menggunakan robot trading hanya karena sedang trending, namun tidak mempelajari lebih lanjut apakah yang mereka pakai itu asli atau bodong.

Mengutip Adek Isnaini Nugroho selaku Staff Trader Support PT. Pelatihan Profit Internasional, robot trading bodong masih terus berlanjut trennya di Indonesia.

Baca Juga: Harga Kripto Big Cap Kembali Naik! Bitcoin Balik ke US$ 44.000

Baca Juga: Diblokir Bappebti: DNA Pro Akademi, Robot Trading yang Menggunakan Metode 'Member Get Member'

Untuk terhindar dari penawaran bodong ada baiknya kamu simak informasi tentang 3 perbedaan mendasar antara Robot Trading asli dan palsu ini jika kamu tidak ingin tertipu.

1. Jangan Tergiur Profit yang berlebihan

Bahkan, belum ada edukasi memadai bagi masyarakat agar tidak terjerumus ke penawaran palsu.

“Robot trading asli tentu berbeda dari yang palsu. Masyarakat harus bisa mengenalinya dari awal mendapat penawaran itu. Hal pertama yang paling mudah adalah robot trading asli tidak akan mengumbar janji profit yang berlebihan, apalagi mencapai 90 persen,” tuturnya saat dikutip dari Uzone Talks.

“kalau robot trading asli itu paling tidak 10 sampai 15 persen profitnya, dan para penyedia robot trading asli seperti di perusahaan saya ini lebih mementingkan konsistensi tersebut ketimbang gembar-gembor profit besar.” Lanjutnya.

Baca Juga: Raup Miliaran Dari Jual NFT Bergambar Tempat Sampah, Pria Ini Raup Keuntungan Rp3,6 M

Baca Juga: Profil Biodata dan Fakta Menarik Sara Wijayanto Lengkap Dengan Umur, Akun Instagram dan YouTube

2. Perhatikan Tipe Profit.

Menurut Adek, robot trading abal-abal itu dari awal biasanya mengatakan kalau si trader ini akan mendapatkan keuntungan dalam konsep profit-sharing. 

Hal ini tentu tidak benar, karena pada dasarnya jika investor mengeluarkan uang, maka keuntungan yang didapatkan sudah menjadi hak milik masing-masing 100 persen.

“Jangan langsung percaya jika ada omongan profit-sharing, jelas tidak benar. Mereka biasanya menggunakan skema money game seperti halnya MLM, jadi bukannya untung tapi kita malah dirugikan,” katanya.

3. Cara Pembayaran

Dari analisa Adek, ada banyak korban robot trading mengaku mereka diarahkan untuk membayar pembelian layanan tersebut dengan melakukan transfer ke rekening orang atau individu.

“Kalau saat mau transfer ternyata rekeningnya itu milik individu, kami sarankan tidak usah dilanjutkan. Itu jelas robot trading bodong, karena kalau yang asli sudah jelas pembayaran ditransfer ke rekening sah seperti perusahaan. Bukan malah seperti transfer ke orang begitu, sudah pasti tipuan,” tutup Adek.

Demikianlah informasi tentang 3 perbedaan mendasar antara Robot Trading asli dan palsu ini jika kamu tidak ingin tertipu.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: uzone.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah