Network
SalatigaTerkini - Di tengah kemajuan teknologi yang pesat selama pandemi Covid-19, muncul istilah NFT yang wira-wiri di berbagai lini masa.
Saat diceritakan, banyak yang memahami bahwa NFT merupakan alternatif pencari cuan atau keuntungan dengan cara baru.
Berbagai tagar yang membahas dan bertransaksi NFT pun mulai bermunculan di media sosial.
NFR sendiri merupakan singkatan dari Non-Fungible Token yang memanfaatkan teknologi blockchain yang juga dipakai untuk mata uang kripto.
"Pengertian Fungible dalam dunia ekonomi artinya adalah suatu karakteristik atau properti suatu benda yang sama persis dengan benda lainnya. Jadi benda-benda ini karena bentuknya sama, karakteristiknya sama, propertinya sama, mereka bisa ditukar satu sama lain," papar channel Youtube Tech and Tips dikutip redaksi SalatigaTerkini.com dari InfoSemarangRaya.com.
Baca Juga: iPhone 13 Segera Rilis di Indonesia, Kapan dan Berapa Harganya?
Sebagai contoh untuk fungible, ketika kita memiliki uang Rp10.000, maka uang tersebut juga bisa dimiliki oleh orang lain.
Siapapun yang memiliki uang Rp10.000 tersebut ketika dibawa ke manapun nilai tukar uangnya tetap sama yakni Rp10.000
Kebalikannya, Non-Fungible adalah karakteristik benda yang tidak sama dengan benda yang lain.
