Network
SalatigaTerkini - Whatsapp merupakan aplikasi perpesanan yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun saat ini, aplikasi tersebut tengah mendapat reaksi keras terkait dari kebijakan baru yang dikeluarkan pada Januari 2021 lalu.
Keputusan Whatsapp untuk melakukan perubahan pada layanan dan kebijakan privasi untuk mengumpulkan sebagian informasi pengguna.
Dikeluarkannya kebijakan baru tersebut menyebabkan penurunan pengguna aplikasi instan tersebut.
Sejak Desember 2020 lalu, ramai pengguna Whatsapp memutuskan untuk beralih ke aplikasi perpesanan Telegram.
Baca Juga: Paul Scholes Puji Penampilan Apik Bruno Fernandes Bersama Manchester United
Dikutip dari portal pikiran-rakyat dalam artikel yang berjudul "Meski Ada Reaksi Keras, WhatsApp Tetap Kenalkan Kembali Kebijakan Privasi Baru Kontroversial", WhatsApp mengatakan akan memberitahu pengguna tentang kebijakan privasi baru "dalam beberapa minggu mendatang," dan memberikan informasi lebih lanjut tentang perubahan tersebut sebelum meminta pengguna untuk menyetujui persyaratan baru.
"Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan menampilkan spanduk di WhatsApp yang memberikan lebih banyak informasi yang dapat dibaca orang dengan kecepatan mereka sendiri," tulis WhatsApp dalam blognya, seperti dikutip dari Engadget, Jumat 19 Februari 2021.
Dalam blog terbarunya itu, WhatsApp mengatakan akan mulai mengingatkan pengguna untuk meninjau dan menerima pembaruan untuk tetap menggunakan platform perpesanan.
