SalatigaTerkini - The National Aeronautics and Space Administration (NASA) hingga saat ini masih mengembangkan teknologi untuk menangkap sinyal adanya alien di dalam tatasurya kita.
NASA mengusulkan untuk menggunakan metode baru, yakni dengan mencari polusi dari planet lain.
Baca Juga: Armand Maulana Dikabarkan Meninggal Dunia, Itu Bukan Hoax Tapi Salah Baca
Biasanya, para ilmuwan menggunakan sinyal radio yang datang dari planet lain dengan menterjemahkan suara yang mereka dengar.
Polusi yang dimaksud adalah nilai senyawa NO2 atau gas nitrogen diosida. NO2 disinyalir mampu menghasilkan sinyal yang dapat dideteksi dengan teleskop.
Baca Juga: Nicolo Barella, Pilih ke Juventus atau Ban Kapten Inter?
Menurut para ilmuwan, jika sebuah planet dihuni oleh peradaban tinggi (red: alien) maka atmosfernya akan berisi NO2.
Hal ini disamakan dengan emisi NO2 di Bumi sebanyak 76 persen, yang disebabkan oleh aktifitas industri dan pembakaran bahan bakar fosil.
Baca Juga: Edan! Ganti Baterai Tesla 3 Long Range Seharga Toyota Innova Bekas