Dota Hingga Paypal Diblokir, Netizen Ngamuk #BlokirKomifo Trending di Twitter

30 Juli 2022, 14:14 WIB
Ilustrasi #BlokirKominfo yang trending di Twitter karena Paypal dan Dota ikutan diblokir /Tangkap layar twitter.com/@shizuno_sekaiyu

SalatigaTerkini - Terkait isu pemblokiran akan sejumlah situs dan juga aplikasi, rupanya mendapatkan tanggapan yang kurang baik dari netizen.

Pasalnya pemblokiran beberapa situs dan juga aplikasi tidak terlalu memiliki dasar yang kuat.

Pemblokiran tersebut dilakukan karena situs tersebut tidak juga mendaftarkan untuk PSE Lingkup Privat sampai tenggat waktu yang diberikan, yakni Jumat, 29 Juli 2022 kemarin.

Tagar #BlokirKominfo pun menjadi trending di Twitter.

Baca Juga: AFF Berikan Keputusan Resmi Soal Protes PSSI, Terkait Laga Thailand Kontra Vietnam di Piala AFF U-19

Baca Juga: #BlokirKominfo Trending: Johnny G. Plate Jadi Bulan-bulan Warganet, Usai Kominfo Blokir Paypal Hingga Dota

Hingga berita ini diturunkan sudah lebih dari 59 ribu cuitan yang menggunakan tagar #BlokirKominfo.

Kominfo sendiri mulai melakukan pemblokiran sejak dini hari tadi Sabtu, 30 Juli 2022

Ada delapan situs yang resmi diblokir Kominfo per tanggal 30 Juli 2022, antara lain Paypal, Yahoo (mesin pencarian), Epic Games, Steam, Dota, Counter Strike, Xandr.com, dan Origin (EA).

"Layanan internet harusnya gaboleh dipegang sama Kominfo lagi selama yang masih duduk di sana para boomer t****l asal blok gajelas. Akses buat main game lewat steam, epic, dll aja diblokir, masa PayPal juga ikutan, banyak loh yang nyari duit lewat PayPal. #BlokirKominfo," protes akun @Fia***

Ini merupakan aksi protes dari netizen atas diblokirnya beberapa situs dan juga aplikasi mulai dari PayPal hingga game Dota.

Baca Juga: Arti Dari Malam Satu Suro dan Beragam Pantangan Bagi Masyarakat Jawa

Beberapa juga menyanyang jika Kominfo yang memblokir situs penyedia game online Steam. Pasalnya, mereka sudah dikenakan pajak saat pembelian dan menganggap ini menjadi sia-sia.

"Beli game di Steam udah dipajakin sama negara ini sejak 2 tahun lalu. Sekarang mau mainin game yang udah dibeli dan dipajakin itu gak bisa karena Steam udah diblokir sama @kemkominfo. Terus apa gunanya kita bayar pajak? #BlokirKominfo," kritik akun @sec***

"Ya wajar kok kita kecewa pada kominfo kita cari uang malah diblock dan di banned ya gmna indonesia bisa maju boss gimana indonesia bisa seperti negara2 lain yang memajukan masyarakatnya," ujar akun @Makot****

Mengenai pemblokiran Paypal, banyak juga yang mencurahkan kekesalannya karena ada yang menggunakannya sebagai saran pembayaran honor bagi mereka yang bekerja untuk perusahaan di luar negeri.

"Saya di gaji lewat PayPal. Ini gimana, dong? Sedih banget, Kominfo engga mikir dulu. Kalau buat peraturan harusnya punya aplikasi yang serupa dulu biar enak. Ini mah main buat-buat aja tanpa persiapan," ungkap salah satu akun twitter.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ngode Bakal Bermain bersama Manchester United, di Laga Persahabatab Lawan Rayo Vallecano

Baca Juga: July Dump Trend Viral TikTok, Simak Penjelasan dan Maksudnya

"PayPal juga diblok ya. Selamat @kemkominfo, Anda udah berhasil mematikan banyak mata pencaharian rakyatnya. Sekarang ayo dong github sama npm diblock #BlokirKominfo," tulis akun @Akun********.

Namun dibalik pemblokiran beberapa situs tersebut banyak juga yang mencibir, karena nyatanya game judi online masih bisa beroperasi.

"DOTA dan PayPal udah jadi barang illegal kayaknya, lebih illegal dari judi online. Soalnya dilihat liat situs judi online masih ada tuh sampe sekarang," tulis @Kit***.

Baca Juga: Tebak Kata Shopee Tantangan Harian 30 Juli 2022 Kunci Jawaban TAYRINA

Pasalnya bagi mereka pemain DOTA game tersebut tengah berkembang dan masuk dalam jajaran kompetisi ESport, jadi tidak selayaknya untuk diblokir.

"Dikira beli game ga make duit apa, matiin esport aja, padahal esport Indonesia lagi berkembang. Dota udah mau major lagi," kesal akun @kev*****.

 

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler