Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Selasa 7 Februari 2023, Keluarga Keduaku

- 6 Februari 2023, 06:49 WIB
Tuhan Saya Tidak Pantas, Tuhan Datang Pada Saya, Renungan Harian Katolik 6 Februari 2023
Tuhan Saya Tidak Pantas, Tuhan Datang Pada Saya, Renungan Harian Katolik 6 Februari 2023 /Labuan Bajo Terkini/Pixabay

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Terbaru Tayang Senin 6 Februari 2023 yang Berjudul Our Blooming Youth

Baca Juga: Daftar Pemeran, Jadwal Tayang Beserta Jumlah Episode Drama Korea Terbaru 'Our Blooming Youth'

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Keluarga Keduaku" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Kisah Para Rasul pasal 2 ayat 46.

Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati.
( Kisah Para Rasul 2:46 )

Izinkan saya bercerita tentang keluarga kedua kami, kami (saya, suami dan anak-anak) tinggal di sebuah desa.

Berangkat dari kerinduan beberapa anak Tuhan di sekitar tempat tinggal kami yang satu gereja untuk bertumbuh dan berdoa buat lingkungan kami, akhirnya beberapa tahun yang lalu terbentuklah komunitas kecil atau sering kami sebut dengan komunitas sel di sekitar lingkungan kami.

Anggota pertama kami waktu itu tidak lebih dari 8 orang. Puji Tuhan, sampai saat ini, Tuhan tambahkan anggota di komunitas sel kami menjadi 20 orang. Inilah keluarga kedua kami yaitu Komunitas Sel.

Ada di dalam satu keluarga tidaklah mudah, setiap orang punya keinginan dan jalan pemikirannya masing-masing.

Tantangan dan hambatan kami coba lalui bersama. Apalagi saat-saat mengalami pandemi virus corona tahun yang lalu, sangat terasa sekali bahwa semua anggota komunitas sel kami adalah satu keluarga di dalam Tuhan.

Saling membantu, saling menguatkan, saling mendoakan dan akhirnya kami mampu melalui itu semua.

Di dalam komunitas sel inipun kami sepakat untuk terus bertumbuh dalam iman dan menjadi pribadi yang lebih lagi menjadi serupa dengan Kristus.

Kami sadar ini semua kami alami bukan karena kuat dan mampunya kami, tetapi kami seluruh anggota komunitas sel belajar untuk menerapkan prinsip Firman Tuhan, seperti yang kita renungkan hari, di dalam Kisah Para Rasul 2:8, melakukan segala sesuatu dengan gembira dan dengan tulus hati.

Selama kita melakukan segala sesuatu dengan gembira dan tulus untuk Tuhan, apapun yang kita kerjakan pasti diberkati oleh Tuhan. AMIN.

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Virgoun - Saat Kau Telah Mengerti : Bila Bentakan Kecilku Patahkan Hatimu

Baca Juga: Wisata Satwa di Kota Surakarta, Berikut Jadwal Lengkap Pertunjukan Satwa Solo Safari

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Selasa, 7 Februari 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Bethelarea.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x