SalatigaTerkini - Tak terasa kini pandemi yang melanda di Indonesia telah satu tahun lebih sejak pertama kali kasus COVID-19 ditemukan di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara beserta droplet yang keluar disaat orang yang terdampak bersin.
Kini mulai terlihat beberapa wilayah di Indonesia yang menunjukan kasus COVID-19 kembali melonjak.
Saat ini vaksin dari virus COVID-19 telah ditemukan serta vaksin tersebut telah tersedia di Indonesia, namun untuk pendistribusiannya dibagi berbagai tahap.
Baca Juga: DKI Jakarta Tembus 3.221 Kasus Positif Covid-19 Hari Ini, Selasa 22 Juni 2021.
Untuk menanggulanginya pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini.
Berdasarkan unggahan di akun media sosial resmi @humassetdakotasalatiga bahwa jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Wilayah Salatiga pada Selasa, 22 Juni 2021 pukul 14.00 WIB sebanyak 945 kasus.
Terlihat dari jumlah data tersebut membuat Kota Salatiga masuk kedalam Zona Merah penyebaran virus COVID-19.
Karena hal tersebut terlihat langkah dari pihak Pemerintah daerah mulai memberlakukan kembali PPKM di Kota Salatiga.
Baca Juga: WARNING! Stok Oksigen di Jogja Kosong
Sementara itu terlihat adanya penambahan sebanyak 116 kasus aktif sejak hari Senin, 21 Juni 2021.
Dalam data tersebut, kasus tertinggi COVID-19 di Kota Salatiga berada di kelurahan Ledok dengan akumulasi 104 kasus.
Disusul peringkat kedua diikuti kelurahan Sidorejo Lor dengan jumlah 101 kasus.
Maka dari itu mari kita bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M Menggunakan Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun supaya pandemi ini cepat berlalu.***