SalatigaTerkini - Dalam beberapa waktu ini banyak warga di Kota Kudus yang mengeluhkan tentang pemadaman listrik yang sering terjadi pada saat Sholat Tarawih yang dilakukan tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak terkait.
Kejadian sering padamnya listrik tersebut terjadi sejak awal bulan puasa tahun ini, dengan adanya hal tersebut cukup mengganggu aktivitas warga dalam melakukan kegiatan yang biasa dilakukan selama bulan puasa.
Atas terjadinya sering padamnya listrik di Kudus, dikeluhkan oleh salah satu warga Kudus.
"Listrik padam dari jam delapan malam sampai setengah 12 malam baru bisa menyala," ujar dia, pada hari Senin, 26 April 2021.
Dirinya mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa atas terjadinya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan tersebut yang sering terjadi hampir setiap malam.
Ditambahkan oleh dirinya, apabila ada warga yang telat membayar listrik hanya 3 hari saja sudah langsung dicabut oleh pihak PLN.
"Mudah-mudahan pelayanan PLN lebih baik lagi dan tidak sering padam," ujar dia.
Dikatakan oleh Muhammad Gati selaku Manajer bagian jaringan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), terjadinya pemadaman yang sering terjadi setiap tersebut karena adanya lonjakan penggunaan listrik.
Sehingga hal tersebut membuat jaringan trafo menjadi tidak seimbang dan membuat listrik di sekitar wilayah tersebut padam.