Network
/photo/2021/02/21/3940574981.jpg)
SalatigaTerkini - Hampir satu tahun pandemi COVID-19 ini melanda sejak bulan Maret 2020 pertama kali ada kasus COVID-19 di Indonesia.
COVID-19 merupakan yang menyerang organ pernapasan manusia yang dapat dengan mudah menular melalui droplet yang keluar ketika anda bersin.
Saat ini telah ditemukan vaksin yang diharapkan mampu untuk membantai rantai penyebaran COVID-19 di dunia.
Angka penambahan kasus COVID19 di Indonesia pada pekan terakhir ini juga kini terus menunjukan penurunan jumlah pasien kasus COVID-19.
Baca Juga: Seorang Suami Dituduh Mendorong Istrinya yang Sedang Hamil Demi Asuransi
pemerintah juga sedang memberlakukan PPKM skala mikro guna menekan angka penularan COVID-19 di Indonesia.
Berdasarkan unggahan di akun media sosial resmi @humassetdakotasalatiga bahwa jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Wilayah Salatiga pada Sabtu, 22 Februari 2021 pukul 14.00 WIB sebanyak 81 kasus yang telah dilaporkan oleh Humas Setda Salatiga. Dalam data tersebut terlihat jumlah pasien yang berkurang dari 89 orang menjadi 81 orang yang merupakan kabar baik dan semoga akan terus berkurang.
Dalam data tersebut, kasus tertinggi COVID-19 di Salatiga berada di kelurahan Mangunsari dengan akumulasi 16 kasus.
Disusul peringkat kedua diikuti kelurahan Ledok dengan jumlah 10 kasus.
Untuk zona hijau kasus COVID-19 di kota Salatiga masih berada di kelurahan Pulutan, Noborejo, Gendongan, dan Sidorejo Kidul.
