SalatigaTerkini - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara. Sejak pertama kali ditemukan di China pada Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.
Hingga saat ini sejumlah ilmuwan dunia masih berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut.
Baca Juga: Nasib Pasar Raya II Salatiga Sedang Dibahas DPRD
Banyak dampak negatif yang disebabkan oleh virus COVID-19 ini, mulai dari sektor kehidupan manusia seperti kesehatan, ekonomi, hingga pendidikan.
Berdasarkan unggahan di akun media sosial resmi @humassetdakotasalatiga bahwa jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Wilayah Salatiga pada Kamis, 11 Februari 2021 pukul 15.00 WIB mencapai 139 kasus yang menunjukan pernurunan dalam seminggu terakhir ini.
Dalam data tersebut, kasus tertinggi COVID-19 di Salatiga berada di kelurahan ledok dengan akumulasi 19 kasus.
Baca Juga: Imlek 2021 Segera Tiba, Berikut Kumpulan Ucapan Mandarin dan Artinya
Disusul peringkat kedua diikuti kelurahan Salatiga dan Tegalrejo dengan jumlah 18 kasus.
Untuk zona hijau kasus COVID-19 di kota Salatiga terdapat di kelurahan Pulutan, kalicacing, Gendongan, dan Sidorejo Kidul.