Memprihatinkan, Nasib PKL Salatiga Selama Penerapan PPKM 2021

- 6 Februari 2021, 19:00 WIB
Nasib PKL Salatiga selama masa PPKM
Nasib PKL Salatiga selama masa PPKM /Gideon Teguh Yulianto

 

SalatigaTerkini - Jalanan Salatiga selama beberapa pekan ini terlihat sepi, hal ini sangat berbeda dibandingkan dengan kondisi sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan sejak awal Februari 2021.

Tak terlihat lagi kendaraan berlalu lalang di jalanan Kota Salatiga. Arus lalu lintas Semarang - Salatiga – Solo pun terpantau lengang, baik di hari biasa maupun di akhir pekan.
Kondisi ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian di kota dingin yang terletak di lereng Gunung Merbabu ini.

“Sedihnya cuaca hujan terus dan ditambah PPKM. Sekarang saya harus tutup maksimal jam sepuluh malam. Bawa pulang uang 100 ribu saja sudah bagus,” kata Prapti, pemilik Ronde Mbak Prapti di Jalan Sukowati, Salatiga.

Prapti hanyalah salah satu pedagang yang merasakan dampak langsung dari adanya kebijakan PPKM yang diterapkan. Selain Prapti, masih banyak ratusan PKL dan pedagang kecil lainnya yang mengeluhkan kebijakan PPKM ini.

“Gimana saya dapat uang Mas, kalau baru buka jam 8, terus jam 10 disuruh tutup ?,” ujar Yitno, seorang pedagang pecel Lamongan yang biasa mulai berjualan di malam hari.
“Kami ini sudah susah, mbok ya jangan dibikin lebih susah tho ya,ya..,” imbuh Yitno dengan logat Jawa yang kental.

Tentunya tak banyak yang diharapkan pedagang kaki lima seperti Prapti dan Yitno, selain diberikan kesempatan untuk mengais rejeki dan kebijakan yang melindungi penghidupan mereka.***

Editor: Heru Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah