Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Kamis 22 Desember 2022, Menemukan Perhentian Dalam Tuhan

21 Desember 2022, 05:17 WIB
Yesus /Felix Tendeken/

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Kumpulan 40 Lagu Bertema Ibu, Cocok Dijadikan Sound Tiktok dan Capcut di Hari Ibu 2022

Baca Juga: Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Rabu 21 Desember 2022, Ikutilah Bintangnya

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Menemukan Perhentian Dalam Tuhan" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Ibrani pasal 4 ayat 9 dan ayat 11.

Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, …bagi umat Allah. Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
( Ibrani 4:9,11 )

Hidup setiap kita penuh dengan kesibukan dan membuat kita sering merasa frustasi, tertekan, sering kita mendengar kata " penyembuhan" akhir-akhir ini untuk mengusir kepenatan dalam hidup.

Namun ada satu hal yang bisa kita dapatkan dari Tuhan agar kita bisa disegarkan kembali, yaitu " perhentian dalam Tuhan" , apakah itu dan bagaimana kita bisa mendapatkannya? Ibrani pasal 3 dan 4, membandingkan perhentian dari Tuhan dengan umat

Israel menduduki Negeri Perjanjian. Negeri itu merupakan tempat setiap kebutuhan yang mereka penuhi, tempat kemerdekaan dari musuh dan lain sebagainya.

Yang harus mereka lakukan adalah merebut dan merebutnya, namun sesuatu telah menahan mereka yaitu ketidakpercayaan dan ketidakpatuhan.

Sebagai orang yang percaya, kita juga memiliki peluang untuk memasuki " Negeri Perjanjian", sebuah negeri tempat kita dapat berhenti atau berhenti dari semua pergumulan kita dan menikmati kemenangan dari Tuhan.

Untuk memasukinya kita harus melakukan sesuatu yaitu mempercayai Tuhan dan mematuhi suaraNya.

Bagaimana agar kita dapat mempercayai dan patuh? Dengan mengenal Bapa kita, dengan meluangkan waktu untuk bersekutu dengan Dia dalam doa dan Firman, itulah usaha yang akan mengantar kita ke dalam perhentianNya.

Ketika kita bisa mengenal Dia, maka Ia akan menyingkapkan diri Nya, Dia akan memberikan sebuah kemampuan untuk melihat sifatNya, kasihNya, dan isi hatinya, berapa banyak yang ingin dilakukanNya bagi kita, dan hal itu mengubah pergumulan menjadi sejahtera, kebimbangan menjadi kepercayaan, ketakutan menjadi kepatuhan yang berani.

Dan ketika kita mengenalnya hal tersebut akan menyanggupkan kita untuk memasuki perhentianNya.

Baca Juga: Lirik dan Makna Serta Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu Natal 2022 : Joy To The World - Mariah Carey

Baca Juga: Arti dan Makna Serta Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu Natal 2022 : Jesus Born on this Day - Mariah Carey

Mari kita terus berusaha mengenali Bapa kita, terus berusaha dalam setiap situasi apapun mencari kehendakNya, dan kita akan menikmati perhentian yang Dia sediakan, Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Kamis, 22 Desember 2022. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Bethelarea.org

Tags

Terkini

Terpopuler