Miris, Seorang Ayah di Kendal Tega Bakar Diri Bersama Anak Karena Tidak Mau Dicerai Istri

14 Juni 2021, 16:52 WIB
Ilustrasi aksi bakar diri.* /Reuters

SalatigaTerkini - Diduga tidak mau dicerai oleh istrinya, seorang ayah nekat bakar diri bersama anaknya yang masih dibawah umur.

Peristiwa aksi bakar diri seorang ayah bersama anaknya yang masih dibawah umur tersebut terjadi di Desa Kartika Jaya Kecamatan Patebon Kota Kendal.

Diketahui seorang ayah pelaku aksi bakar diri tersebut bernama Erik Permana (28) dan untuk korban yang merupakan anak dari Erik bernama Adzkia Sukoma Rahmadhani (7).

Beruntungnya ketika kejadian aksi ayah bakar diri bersama anaknya tersebut, Ayah mertua dari pelaku berhasil menyelamatkannya bersama sang anak sehingga nyawa dari pelaku dan korban masih dapat diselamatkan.

Baca Juga: Segera Cek Nama Anda, Link Pengumuman UTBK-SBMPTN 2021

Saat ini pelaku bersama korban telah dilarikan menuju Rumah Sakit Dr.Suwondo serta sedang menjalani perawatan di ruang Anggrek.

Sementara itu, diketahui dampak dari aksi bakar diri tersebut mengakibatkan korban yang merupakan anak dari pelaku aksi bakar diri tersebut mengalami luka bakar sebanyak lima persen, sedangkan untuk sang pelaku aksi bakar diri tersebut mengalami luka bakar yang cukup serius yakni 23 persen dan  untuk saat ini pelaku sedang menjalani operasi luka bakar.

“Untuk luka bakar pada anak sekitar lima persen, sementara untuk bapaknya sekitar lima puluh persen. Bapaknya butuh perawatan khusus dan menjalani operasi. Untuk anaknya dirawat biasa,” kata Wibowo.

Peristiwa aksi bakar diri seorang ayah bersama anaknya di Kota Kendal tersebut diketahui dipicu karena sang istri yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong menginginkan bercerai dengan pelaku aksi bakar diri.

Baca Juga: Sandhy Sondoro Pernah Mengamen 13 Tahun, Demi Bertahan Hidup Saat Kuliah

Pelaku tidak terima dengan keputusan istrinya, kemudian pelaku bersama anaknya mendatangi rumah mertuanya di Desa Kartika Jaya Kecamatan Patebon.  

Saat itu pelaku datang bersama anaknya dengan membawa bahan bakar minyak yang dimasukkan dalam botol. Pelaku berteriak dengan nada ancaman kepada mertuanya agar segera mencabut gugatan cerai yang dilakukan istrinya.

Terlihat ketika kejadian pelaku sambil memeluk anaknya mengguyurkan bahan bakar ketubuhnya serta korban di depan ayah mertuanya.

Pelaku kembali mengancam ayah mertuanya dengan menghidupkn korek api, supaya ayah mertua tersebut untuk menelfon sang anak untuk segera mencabut tuntutan gugatan cerainya.

Dengan cepat, ayah mertua pelaku menarik tubuh pelaku dan ibu mertuanya menyelamatkan cucunya. Api yang menyambar akhirnya bisa dipadamkan dan keduanya bisa diselamatkan meski harus menderita luka bakar.

“Keadaan saat itu anaknya menangis, terus saya lari manggil bapak dan keluar. Itu belum langsung dibakar. Saya sempat ke belakang pas kembali lagi, bapaknya itu mainan korek. Dia tempelin ke celana tapi belum nyala,” kata Fitri, adik ipar pelaku. 

“Saya lihat (korek) api didekatkan ke anaknya terus api menyala, langsung dipadami oleh bapak langsung narik bapaknya. Sedangkan ibu narik anaknya dan bajunya langsung dilepas. Kepalanya kan masih ada api, saya ambil gayung dan siram air,” katanya.

Hingga saat ini pihak dari kepolisian masih menyelidiki apakah motif sebenarnya dari peristiwa aksi bakar diri seorang ayah bersama anaknya dikendal.***

Editor: Mohamad Thoriq Alauddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler