Pengetahuan yang Minim Jadi Faktor Penghambat Pelaporan Kekerasan Seksual

- 22 Oktober 2022, 10:17 WIB
Pengetahuan yang Minim Jadi Faktor Penghambat Pelaporan Kekerasan Seksual
Pengetahuan yang Minim Jadi Faktor Penghambat Pelaporan Kekerasan Seksual /Pinterest

SalatigaTerkini - Kekerasan dibagi menjadi beberapa jenis dan salah satunya yakni kekerasan seksual.

Kekerasan seksual yaitu setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.

Hal ini mengakibatkan gangguan kesehatan fisik maupun kesehatan mental bagi korban kekerasan.

Kekerasan dan pelecehan seksual bisa saja terjadi pada laki-laki dan perempuan.

Biasanya yang menjadi korban kekerasan atau pelecehan seksual merasa dipojokan sehingga enggan untuk melapor.

Baca Juga: Dewi Perssik Semprot Haters Panggil 'Wanita Murahan' Gegara Gagal Nikah 3 Kali, Balas Bongkar Aib Lesti Kejora

Baca Juga: Devina Kirana Berikan Bukti Bukan Selingkuhan Rizky Billar, Ngaku Malas Klarifikasi Takut Dituding Pansos

Padahal apabila Ia tidak melapor dan memilih untuk berdiam maka akan membahayakan orang lain. Orang lain bisa menjadi korban selanjutnya.

Anna Margret Lumban Gaol selaku Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) menjelaskan bahwa minimnya pengetahuan masyarakat tentang masalah kekerasan seksual menjadi salah satu hambatan pelaporan kasus pelecehan.

"Pengetahuan ini erat sekali dengan persepsi bagaimana sebagai korban enggak cuma mahasiswa tapi juga tenaga pendidikan. Pengetahuan untuk tidak pernah memojokkan korban adalah hal yang sangat penting," ujar Anna

Anna juga menyampaikan bahwa seharusnya untuk tidak bercanda-canda yang sexism dan membuat tidak nyaman.

Baca Juga: Ayu Dewi 'Cuek' Gosip Suami Selingkuh dengan Denise Chariesta, Pakai Jepit Rambut Seharga Jutaan Jadi Sorotan

Baca Juga: Krisdayanti Soroti Kehadiran Ayah Lesti Kejora, Temani Sang Putri Saat Mencabut Laporan KDRT Rizky Billar

"Cukup sudah korban dipojokkan, dianggap memancing, cukup sudah bercanda-canda yang sexism dan membuat tidak nyaman," kata Anna melanjutkan.

"Ini harus diimplementasi untuk betul-betul memenuhi rasa keadilan, bagi mereka yang menjadi korban atau penyintas pelecehan seksual di kampus," ujar Anna.

Selain itu, korban harus berani berbicara untuk menghindari korban korban selanjutnya.

Demikian informasi mengenai faktor yang menjadi penghambat pelaporan pelecehan dan kekerasan seksual.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x