Terlalu Sering Memaafkan Seperti Lesti Kerjora? Hati-Hati, Bisa Jadi Kamu Terjebak Love Bombing

- 15 Oktober 2022, 18:04 WIB
Ilustrasi hubungan toxic.
Ilustrasi hubungan toxic. /Pexels/Vera Arsic/

Bukannya hal tersebut bagus, ya? Ternyata, tidak juga. Perilaku lebay tersebut biasanya dilakukan oleh seorang sosiopat, narsistik, dan manipulator.

Tujuannya adalah untuk memanipulasi hubungan guna mendapatkan apa yang dia inginkan. Pelaku love bombing menciptakan hubungan yang terlalu penuh cinta sehingga kamu tidak peka terhadap maksud dari perbuatan tersebut.

Bahkan korban love bombing tidak menyadari bahwa Ia menjadi korban dan merasa paling disayang oleh pasangan.

Bahaya Love Bombing
Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, bahaya love bombing bisa menyebabkan kamu merasa bingung dan terkekang. Kamu jadi bertanya-tanya apakah yang dialami ini memang bentuk kasih sayang atau perilaku yang mengganggu.

Umumnya, love bombing terjadi di fase awal sebuah hubungan, yaitu ketika masa pendekatan alias PDKT.

Tindakan love bombing ini sering ditemukan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga. Pasangan akan bersikap sangat dramatis seperti menyatakan bahwa dia sangat mencintaimu dengan tujuan agar kamu tetap menjalin hubungan dengannya.

Kendati demikian, pelaku love bombing tidak akan mengubah perilaku mereka. Sebab, mereka hanya butuh kontrol atas kamu dan tetap mengulangi tabiat buruknya.

Demikian informasi mengenai arti dan bahaya love bombing yang sedang viral di TikTok.***

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x