Sejarah: 5 Isu Beredar Saat Peristiwa G30S PKI yang Memperkeruh Suasana Negara Indonesia

- 26 September 2022, 09:38 WIB
Sejarah: 5 Isu Beredar Saat Peristiwa G30S PKI yang Memperkeruh Suasana Negara Indonesia
Sejarah: 5 Isu Beredar Saat Peristiwa G30S PKI yang Memperkeruh Suasana Negara Indonesia /Youtube Matahati Pemuda/

SalatigaTerkini - Gerakan G30S/PKI atau Gerakan 30 September terjadi pada tahun 1965. Secara garis besar, peristiwa ini merupakan bentrokan antara Partai Komunis Indonesia (PKI) dan militer TNI AD di Indonesia.

Penyebutan persitiwa ini memiliki ragam jenis, Presiden Soekarno menyebut peristiwa ini dengan istilah GESTOK (Gerakan Satu Oktober), sementara Presiden Soeharto menyebutnya dengan istilah GESTAPU (Gerakan September Tiga Puluh), dan pada Orde Baru, Presiden Soeharto mengubah sebutannya menjadi G30S/PKI (Gerakan 30 September PKI).

Partai Komunis Indonesia memiliki banyak anggota di dunia. Mereka memperebutkan kekuasaan militer dengan TNI AD dengan meminta dibentuknya Angkatan Kelima yang berdiri sendiri terlepas dari ABRI.

Baca Juga: Komika Tretan Muslim Soroti Esteh Indonesia yang Ngaku Tersinggung, Gegara Chizu Red Velvet Disebut Kemanisan

Tetapi karena tidak disetujui maka hubungan antara TNI AD dan PKI menjadi curiga-mencurigai.

Peristiwa ini merupakan peristiwa yang mengakibatkan gugurnya enam jenderal serta satu orang perwira pertama militer Indonesia dan jenazahnya dimasukkan ke dalam suatu lubang sumur lama di area Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Faktor yang memperngaruhi pemberontakan ini antara lain PKI yang menunggangi kasus dengan Malaysia yang menghina Indonesia dan Soekarno, Amerika Serikat yang menahan Indonesia agar tidak mencari bantuan pada komunis serta faktor ekonomi yang kala itu sedang sangat sulit karena inflasi yang tinggi.

Tentunya karena beberapa tokoh dan negara yang terlibat dalam hal ini, Isu-isu sangat mudah tersebar dan memperkeruh suasana.

Lalu isu apa sajakah yang tersebar pada tahun-tahun pemberontakan PKI tersebut? Simak penjelasannya dibawah ini.

Baca Juga: Esteh Indonesia Dituding Tak Belajar dari Kasus Viral Eiger VS YouTuber duniadian: Sejarah Terulang

1. Isu sakitnya Bung Karno

Sejak tahun 1964 sampai menjelang meletusnya G30S telah beredar isu sakit parahnya Bung Karno. Hal ini meningkatkan isu perebutan kekuasaan apabila Bung Karno meninggal dunia.

Namun menurut Subandrio, Aidit tahu persis bahwa Bung Karno hanya sakit ringan saja, jadi hal ini bukan merupakan alasan PKI melakukan tindakan tersebut.

2. Isu masalah tanah dan bagi hasil

Pada tahun 1960 keluarlah Undang-Undang Pokok Agraria dan Undang-Undang Pokok Bagi Hasil yang sebenarnya merupakan kelanjutan dari Panitia Agraria yang dibentuk pada tahun 1948.

Pelaksanaan di daerah tidak jalan sehingga menimbulkan gesekan antara para petani penggarap dengan pihak pemilik tanah yang takut terkena UUPA, melibatkan sebagian massa pengikutnya dengan melibatkan backing aparat keamanan.

3. Isu Dewan Jenderal

Karena TNI AD tidak setuju dengan perintah Soekarno yang akan membalas dendam kepada Malaysia, Soekarno disebut-sebut memerintahkan pasukan Cakrabirawa untuk menangkap dan membawa mereka untuk diadili oleh Soekarno.

Namun yang tidak diduga-duga, dalam operasi penangkapan jenderal-jenderal tersebut, terjadi tindakan beberapa oknum yang termakan emosi dan membunuh Letjen Ahmad Yani, Panjaitan, dan Harjono.

4. Isu Dokumen Gilchrist

Dokumen Gilchrist yang diambil dari nama duta besar Inggris untuk Indonesia Andrew Gilchrist beredar hampir bersamaan waktunya dengan isu Dewan Jenderal.

Isi dari dokumen disebut sebagai pemalsuan oleh intelejen Ceko di bawah pengawasan Jenderal Agayant dari KGB Rusia, menyebutkan adanya "Our local army friends" (Teman tentara lokal kita) yang mengesankan bahwa perwira-perwira Angkatan Darat telah dibeli oleh pihak Barat.

5. Isu Keterlibatan Soeharto

Hingga saat ini tidak ada bukti keterlibatan/peran aktif Soeharto dalam aksi penculikan tersebut. Namun diyakini Suharto merupakan pihak yang paling diuntungkan dari peristiwa ini. Banyak penelitian ilmiah yang sudah dipublikasikan di jurnal internasional mengungkap keterlibatan Suharto dan CIA.

Demikian informasi mengenai sejarah isu-isu yang berkembang saat terjadinya G30S/PKI.***

Editor: Heru Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x