Network
Kamu telah membaca teks Tangga Nada Diatonis Mayor.
1. Apa pengertian tangga nada mayor?
Jawaban: Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½.
2. Apa ciri-ciri lagu bertangga nada mayor?
Jawaban:
a. Bersifat riang gembira.
b. Bersemangat.
c. Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada 1 (do).
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD MI Halaman 8, 13, 14 Subtema 1: Manusia dan Lingkungan
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD MI Halaman 1, 3, 4, 5, 6 Subtema 1: Manusia dan Lingkungan
Kunci Jawaban Halaman 38
1. Dari mana asal persediaan air sungai?
Jawaban: Bisa bersal dari mata air atau aliran dari waduk maupun danau
2. Siapa saja yang memanfaatkan air sungai?
Jawaban: seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar sungai
3. Apa saja manfaat air sungai?
Jawaban: Untuk irigasi, untuk transportasi, untuk energi
4. Apakah persediaan air sungai dapat berkurang karena menguap saat
terkena panas matahari? Jelaskan jawabanmu.
Jawaban: Bisa. Karena mengalami siklus air, sehingga air kemungkinan berubah tempat jatuh.
5. Faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi persediaan air sungai?
Jawaban: siklus air, kekeringan, atau aliran utama mengalami gangguan
Kunci Jawaban Halaman 40
Kamu telah membaca cerita Bunga Paling Berharga.
1. Tulislah peristiwa-peristiwa yang terjadi pada cerita.
Jawaban: Makale tinggal di desa yang selalu kekeringan, Bunga, tumbuh-tumbuhan jarang tumbuh, Makale ingin membuat Herbarium, Desa Makale hujan, Makale berhasil membuat Herbarium
2. Tuliskan urutan-urutan peristiwa pada cerita.
Jawaban:
- Makale tinggal di desa yang selalu kekeringan
- Bunga, tumbuh-tumbuhan jarang tumbuh
- Makale ingin membuat Herbarium
- Desa Makale hujan
- Makale berhasil membuat Herbarium
- Buku Makale berisi satu bunga yang hidup satu tahun sekali
3. Tulislah kembali cerita tersebut dengan bahasamu sendiri. Tuliskan dengan
ejaan yang benar.
Jawaban: Di desa tempat tinggal Makale selalu mengalami kekeringan, sehingga tumbuh-tumbuhan, bunga bahkan semak jarang ditemui di daerah tempat tinggalnya. Suatu hari Makale ingin membuat Herbarium di buku yang diberikan oleh ibu gurunya di sekolah. Sayangnya, ia membutuhkan daun atau bunga, namun desa tempat tinggalnya mengalami kekeringan, sehingga apa yang dibutuhkan Makale tidak tersedia.
Hingga suatu hari, turun hujan di desa makale, sehingga Makale bisa membuat Herbarium dari satu bunga yang hanya tumbuh satu kali dalam setahun, yakni saat musim hujan.
