Arti dari Istilah atau Ungkapan Driver Bus ke Kernet atau Sebaliknya

- 29 Oktober 2022, 18:37 WIB
Arti dari Istilah atau Ungkapan Driver Bus ke Kernet atau Sebaliknya
Arti dari Istilah atau Ungkapan Driver Bus ke Kernet atau Sebaliknya /youtube haji mario

SalatigaTerkini - Driver atau sopir bus biasanya memiliki istilah dan ungkapan yang diucapkan ketika sedang bertugas.

Tugas crew bus adalah memastikan penumpang selamat sampai tujuan dengan tepat waktu dan meminimalisir kendala.

Bahkan dalam komunikasi antar crew mereka sedang mengisyaratkan adanya bahaya yang ada di dalam maupun luar bis.

Sebagai contoh, ketika salah satu mengatakan "mie ayam" biasanya ada copet yang berada dalam bus.

Baca Juga: Rudy Salim 'Pasang Badan' Rizky Billar Dituding Ngebut Oleh Tetangga, Tegaskan Hanya Salah Paham

Baca Juga: Giorgino Abraham Terciduk Peluk dan Cium Yasmin Napper di Acara Perpisahan 'Love Story the Series'

Menurut penyataan crew bus, alasan tidak meriaki langsung adalah agar tidak ada keributan di dalam bus.

Biasanya petugas langsung menghampiri copet tersebut dan meminta agar segera menyerahkan dompet atau barang berharga yang diambil dan menurunkan copet tersebut.

Dengan demikian, dalam menyelesaikan masalah copet tidak ada keributan dan tidak ada kerugian.

Lalu kata-kata atau ungkapan apa lagi yang digunakan antara driver dan co driver yang bertugas? Simak artikel dibawah ini.

Baca Juga: Erina Gudono Pamer Foto Prewed, Celetuk Kaesang Pangarep Sukses Buat Ngakak

Baca Juga: Dewi Perssik Sebut Lesti Kejora Tak Selevel, Sesumbar Sudah Bintangi Puluhan Box Office Film

— Anggur: Penumpang yang sudah tua (kakek/nenek), berasal dari kata² “anggur cap orang tua”

— Arisan: Ongkos

— Awu2 : itu klw di jawa timur orang lain yg mencarikan penumpang untuk crew nanti dpt komisi (Jawa Tengah : Tekyan)

— Bleyer: Main-main gas

— Blong: Mendahului kendaraan yg di depannya; take over; Ngeblong

—Bocor Halus: kebocoran pada ban yang tidak signifikan dan ban masih bisa digunakan untuk jarak tertentu, ban tidak langsung kempes

—Bola Tanggung: menyalip pada saat ada kendaraan dari lawan arah dan hampir kres; Nyangkut; Stik Tipis

—Boncos: Penumpang sedikit sehingga tidak mencapai target setoran

— Buka Jalur: Melewati jalur arus yang berlawanan pada saat kosong karena terjebak macet

—Dimassa: Terkena serangan masyarakat, seperti dilempari batu, dan lain-lain.

—Jackpot: Bahasa halus untuk mabuk darat; Muntah

—Jatah solar: keputusan perusahaan menjatah bahan bakar solar untuk rit/perjalanan bis

—Jejer wayang : penumpang full sampe berdiri

—Kacang Atom: Penumpang anak sekolahan

— Kewok: Kena salip

—Kiri Prei: Kiri kosong tidak ada rintangan; nyalip dari kiri

—Klok: Terdapat kerusakan pada bus di bagian mesin sehingga harus turun mesin, Mesin mati total; Mesin Klok

—Kursi Rata: Semua kursi terisi penumpang; Rata Kursi; Rata Bangku

—Langsir: Aktivitas memarkirkan atau mempersiapkan bis ke jalur pemberangkatan untuk dikendarai oleh awaknya

—Laste = Terakhir

—Lob/Lop: Istilah para Driver pada kondisi jalan menurun Driver tidak menyentuh/menggunakan rem. Tapi biasanya Driver tersebut memang sudah hapal/mengenal situasi dan kondisi jalan tersebut. Bisa juga istilah untuk kondisi menyalip, seperti bola tanggung/ngeblong, dimana menyalip dengan agak memaksa kendaraan dari depan untuk mengalah

—Los Solar: Keputusan perusahaan untuk tidak membatasi jumlah liter solar yang digunakan dalam operasional bis;

—Meteran: Penumpang jarak dekat, penumpang jarak pendek, juga dipakai untuk menyebut bis AKDP bagi kru awak bis AKAP

— Netral: Suka menetralkan perseneling bis dalam kecepatan tinggi untuk mengurangi beban mesin sehingga dapat menghemat solar; Gigi 8

—Ngampas: Ganti kampas rem

—Ngeban: Mengganti ban yang bocor; Kebanan

—Ngejim: Mesin jebol/macet

—Ngeker (teropong): Diikuti dari jarak jauh gak ada niat mendahului

—Ngelen: Berjalan pada trayek; Nge-line

—Ngemel: Memberi tips untuk petugas dengan tujuan keuntungan tertentu

—Ngempos: Mesin hilang daya; gas diinjak tetapi putaran mesin tidak naik; Masuk Angin

—Ngeslah: Berjalan tidak sesuai jadwal. cara ini berakibat pada okupasi penumpang bis yang lain

—Ngetem: Berhenti di suatu tempat (sebentar atau lama) untuk menunggu/mencari penumpang; Tem

—Penumpang Batu: Kondisi dalam suatu trayek di mana mayoritas penumpangnya naik dari tujuan awal dan turun di tujuan akhir trayek tersebut

—Peres = jumlah penumpang standar menurut jml bangku bis

—Perpal: Tidak jalan. Perpal > Prei Ngaspal

—Toweran/sinyal : ini di pakek untuk kernet yg selalu bertanya kabar tentang jarak bus di dpn atau di belakangnya untuk mengatur sela. biasanya yg di tanya tmn sesama po dr lawan arahnya.

Demikian informasi mengenai arti kode antar crew bus yang jarang diketahui oleh penumpang.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: ayonaikbis.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah