Jangan Dianggap Sepele! Sering Cek Mobil yang Sempat Terendam Banjir Agar Tidak Berdampak Jangka Panjang

- 23 Oktober 2022, 18:49 WIB
Jangan Dianggap Sepele! Sering Cek Mobil yang Sempat Terendam Banjir Agar Tidak Berdampak Jangka Panjang
Jangan Dianggap Sepele! Sering Cek Mobil yang Sempat Terendam Banjir Agar Tidak Berdampak Jangka Panjang /

SalatigaTerkini-Musim hujan mengguyur berbagai wilayah di seluruh Indonesia setiap hari.

Memasuki bulan Oktober, curah hujan di Indonesia cukup tinggi hingga mengakibatkan berbagai daerah mengalami banjir.

Meskipun beberapa daerah tidak parah dan hanya menggenang di jalanan umum dan tidak masuk pemukiman, tetap saja hal ini akan berbahaya.

Efek dari banjir di jalanan yakni terhambatnya lalu lintas di sepanjang jalan yang terdampak banjir.

Selain macet, kendaraan seperti motor dan mobil akan mengalami kerusakan atau gangguan pada fungsi kendaraan mereka.

Baca Juga: Yehh Jadu Hai Jinn Ka Besok 25 Oktober 2022: Aman Sudah Tahu Bahwa Sameer Memeras Roshni

Baca Juga: RCTI Bawa Nella Kharisma dan Armada Menghibur Warga Ambarawa, Catat Tanggalnya

Disarankan agar pemilik kendaraan salah satunya mobil dapat mengecek bagian dan komponen yang terkena banjir.

Hal ini harus dicek dan diteliti sedini mungkin agar tidak menimbulkan efek berkepanjangan.

Apabila mengabaikan kondisi mobil yang sempat terendam banjir, akan mengakibatkan efek-efek buruk seperti ulasan dibawah ini.

1. Bau Tidak Sedap di Dalam Mobil

Air banjir dapat masuk ke dalam kabin melalui lubang di bawah dek atau melalui celah pintu yang karetnya mulai getas. Perlu diingat, tekanan air banjir sangat kuat sehingga dapat masuk lewat celah sangat terkecil.

Baca Juga: Cocok Untuk Ngonten, Samsung Galaxy A04 Dibekali Kamera 50MP dengan Harga 1,5jutaan

Baca Juga: Guna Mencegah Konflik di Sosial Media, Warganet Wajib Tau Etika Berinternet

Faktanya, air bekas banjir pasti kotor dan bau. Hal ini tentu saja mengakibatnya bau tidak sedap akibat banjir tersebut awet di dalam mobil dan membuat perjalanan terasa tidak nyaman.

2. Merusak Sistem Kelistrikan Mobil

Bagian kelistrikan mobil sangat rentan saat mobil terendam banjir, apalagi dalam waktu yang lama dan tidak terdeteksi. Ketika mobil terendam atau melewati jalan banjir, sistem kelistrikan masih berfungsi dengan baik.

Namun seiring waktu, air bisa masuk ke dalam celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan dan membuatnya rusak. Sangat berbahaya jika air kotor berhasil menjangkau area sensitif seperti ECU (electronic control unit) atau sekering.

3. Karat Bodi Mobil

Salah satu alasan Anda wajib untuk mencuci mobil setelah terkena hujan atau banjir yaitu untuk membersihkan bodi mobil dari kotoran yang dapat memicu karat.

Khususnya yang patut diwaspadai adalah kolong mobil dan area spatbor. Termasuk celah antar panel bodi mobil sebagai tempat bersembunyinya air kotor yang dapat membuat bodi mobil berkarat.

4. Masalah Rem Mobil

Komponen rem mobil sangat rentan rusak akibat banjir karena bersentuhan langsung dengan air yang mengandung endapan lumpur.

Karat yang menyerang komponen mekanikal rem seperti cakram atau teromol rem bisa membuat rem mobil berderit bahkan mengalami gagal bekerja kalau semakin parah.

Air yang menyelinap ke dalam reservoir minyak rem juga mampu merusak kinerja rem mobil. Berbahaya andai rem mobil tiba-tiba blong akibat dirusak oleh air bekas banjir.

5. Oli Tercampur Air

Walaupun mesin mobil tetap dapat beroperasi normal setelah terkena banjir, bukan berarti tidak ada potensi masalah. Air tetap sanggup masuk ke dalam ruang mesin dan bercampur dengan oli mesin. Prosesnya bisa berlangsung cepat atau lama, tergantung volume air yang berhasil masuk.

Periksa kondisi oli mesin lewat dipstick setelah mobil terendam banjir, esok harinya, dan satu minggu setelahnya. Segera kuras oli mesin ketika warnanya berubah menjadi coklat susu.

Demikian informasi mengenai efek jangka panjang apabila mengabaikan mobil yang sempat terendam banjir.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah